45. Fair.

10.7K 1.4K 121
                                        

Update!!

Semoga kalian masih suka ya sama cerita ini:")

***
Hari ini anak mereka berumur satu bulan, masih sangat kecil sih.

Soobin sedang memberikan minyak wangi untuk bayi di baju anaknya itu, dia mau mengajak anaknya itu untuk pergi ke sesuatu tempat, ah lebih jelasnya dia diajak sama Haechan untuk pergi ke acara perkumpulan bayi dan anak balita gitu.

Walaupun nanti isinya pasti banyak sekali perempuan.

"Sebelum pergi mari kita vidcall dulu dengan daddymu, semoga aja dia gak lagi sibuk ya," ucap Soobin sambil berbicara ke bayinya dan mengambil handphonenya yang terletak di ranjangnya.

Walaupun sebenarnya sibuk atau enggak sibuk, Yeonjun pasti akan mengangkat panggilan dari istri tercintanya itu.

"Hallo, lho kamu mau kemana dek?" tanya Yeonjun sambil menatap kearah Soobin yang sedang meletakkan handphonenya agar terlihat berdiri di dekat mejanya.

Yeonjun bingung mengapa Soobin seperti sedang bersiap-siap untuk pergi ke suatu tempat.

"Hai, adek mau pergi ngajak Junsoo jalan-jalan sekaligus diajak sama Haechan untuk pergi ke suatu perkumpulan gitu," jawab Soobin sambil menggendong anaknya yang sedang tersenyum-senyum dengan imut itu.

Soobin jadi gemas sendiri, astaga anaknya emang sangat menggemaskan.

Lalu dia menunjukkan anaknya ke suaminya lewat handphone.

Yeonjun cuma tersenyum lalu menyapa anak mereka yang sepertinya senang sekali, soalnya dia senyum mulu, murah senyum pasti seperti mommynya.

"Bawa mobil sendiri?"

Soobin menggeleng, dia gak mau bawa mobil, kalau bisa sih lebih enakan Haechan aja yang bawa mobilnya.

"Terus siapa? Haechan? Atau perlu kakak minta tolong sama bunda agat sopir dirumah datang untuk membawa mobil adek?" tanya Yeonjun lagi membuat Soobin menggeleng, seperti Haechan mau deh bawain mobilnya.

"Gak perlu kok, nanti adek bisa bawa sendiri, lagipula bisa nitip Junsoo di Haechan dulu selama dijalan," jawab Soobin masih dengan menggendong anaknya itu lalu memasukkan semua peralatan anaknya itu ke sebuah tas kecil yang memang untuk perlengkapan bayi.

"Oh ok, kalo gitu kakak tutup ya vidcall ya, ada meeting bentar lagi, dadah mommy, dadah Junsoo."

Soobin tersenyum, dia masih malu dipanggil mommy astaga.

"Ok, semangat kerjanya daddy, sampai jumpa nanti sore!"

Lalu panggilan vidcall mereka terputus.

***
"Jagain ya, aku aja yang nyetir," ucap Soobin sambil menyerahkan Junsoo ke Haechan yang duduk dibangku belakang, gapapa bangku sebelahnya kosong.

Haechan mengangguk sambil menggendong anak Soobin itu di gendongannya dan anaknya duduk disebelahnya.

"Acaranya gimana ya? Aku baru tau kalau ada acara begini, aku orangnya kurang aktif sih," tanya Soobin kepada Haechan yang sedang duduk tenang dengan Junsoo digendongannya.

"Ya acara gitu deh acaranya, nanti ada tutorial juga, banyak deh, gak nyesal kok ikut acaranya, lagipula disana juga bisa nambah teman dan tenang aja disana banyak juga kok cowok, bukan kita aja," jelas Haechan membuat Soobin mengangguk, syukurlah kalau ada banyak cowok.

Soobin cuma bisa mendengarkan lagu yang sedang terputar itu, bukan lagu yang aneh-aneh kok cuma lagu anak-anak aja.

Padahal sebelumnya dia dengan Yeonjun suka sekali membuka lagu yang lumayan keras, namun karena dia sekarang sudah memiliki anak maka dia harus menyimpan lagu-lagu seperti ini yang lembut kalau bisa yang buat ngantuk juga, biar anaknya lebih nyaman.

Mate -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang