46. Anniv.

10.9K 1.3K 188
                                    

Update!

Entah, kalian baper atau enggak sama part ini, yang pasti aku baper sama tulisanku sendiri, part ini lumayan panjang semoga suka, vote dan komen jangan lupa ya.

***

Masih ingat dengan tantangan dari Renjun ke Soobin saat itu?

Ternyata Soobin menang dan Renjun harus mendapatkan hukumannya namun Renjun dia terlihat senang, iya Renjun senang.

Tapi sepertinya dia tidak bisa menjalanlan hukuman itu karena mereka sudah masuk kuliah lagi sekarang.

"Ternyata aneh juga ya lihat kamu dengan perut yang gak gendut lagi, padahal lucu pas kamu hamil lalu pakai baju perawatmu itu, hamil lagi dong sana," ucap Renjun sambil menyuruh Soobin agar hamil lagi dan Soobin langsung mengeplak kepala sahabatnya, ini Renjun kenapa coba? Mau punya anak juga? Nikah saja sana.

Soobin meletakkan tasnya ke meja sambil menatap kearah anak-anak kelasnya yang baru saja masuk, ternyata temannya masih sama aja dengan semester sebelumnya.

"Renjun, kamu dipanggil sama kating, katanya mau bilang sesuatu," ucap seseorang dari balik pintu membuat Renjun langsung berdiri dari duduknya dan berjalan kearah pintu.

Resiko jadi ketua angkatan ya begitu, selalu sibuk.

Berbeda dengan Soobin yang kerjaannya cuma bisa santai, karena dia emang tipe mahasiswa kupu-kupu yang ogah ikut organisasi, lebih baik dia ngerawat anaknya.

"Anakmu apa kabar, aku mau lihat nih, ajak dong sesekali ke kampus, bin?" tanya temannya membuat Soobin menoleh, lho ini baru aja selesai dari liburan, gak ada yang mau nanya kabar dia gitu? Eh ini malah nanya anaknya dong. Terus, masa anaknya mau diajak kesini? Yang ada aneh tau.

Namun Soobin langsung tersenyum, "Baik kok, kalau mau ketemu mampir aja ke rumahku."

Membuat teman-teman Soobin mengangguk lalu kembali fokus ke kerjaan masing-masing yaitu bermain hp dan bermain game.

Soobin melihat handphonenya yang banyak sekali notif, dia yakin itu pasti suaminya sedang memposting sesuatu dan menandainya.

Suaminya sibuk kerja masih aja sempat main instagram.

"Junsoo, apa kabar ya?" tanya Soobin pada dirinya sendiri lalu dia melihat kearah handphonenya cuma mau menanyai kabar anaknya itu bundanya.

Namun dia malah melihat kearah notif di hanpdhonenya yang ada banyak sekali.

Membuat handphonenya menjadi rada sedikit lag gara-gara kebanyakan notif.

Karena dia penasaran jadi dia dengan cepat melihat kearah notif tersebut dan Soobin melongo, serius hari ini dia sama suaminya sudah satu menikah?

Soobin dengan cepat memposting sesuatu lalu dengan cepat dia memberikan pesan ke suaminya dan dia lupa tujuan dia buka Hp itu untuk apa.

Pokoknya kalau jadi anaknya Yeonjun sama Soobin itu harus sabar, orang tuanya bakalan lupa sama anak karena terlalu bucin itu, untung saja Junsoo itu masih bayi jadi belum mengerti.

Hubby💜

Kakak, daddy, hubby.
Happy Anniversary, kakakku sayang, maaf ya aku lupa kalau hari ini kita anniv, aku tadi terlalu fokus untuk pergi kuliah sama ngurus Junsoo bentar, pokoknya love you kak💜

Belum sampai 1 menit, Yeonjun langsung membalas pesan dari istrinya itu.

Santai aja sayang, gapapa kok, kakak aja baru ingat pas lihat kalender.

Mate -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang