29. Our.

16.1K 2.3K 195
                                    

Pokoknya kalau mau update cepet, votenya jangan lupa🙃

****

Yeonjun cuma menatap kearah ayahnya yang sepertinya sedang berbicara dengan Soobin disana.

Yeonjun bisa menebak, ayahnya pasti sedang mencoba menghasut Soobin agar dirinya mau mengambil alih perusahaan milik ayahnya itu, licik emang.

Dan emang benar tebakan Yeonjun, ayahnya emang sedang menghasut Soobin disini.

"Tapi ayah, bukannya kalau kak Yeonjun emang beneran gak mau, kenapa harus dipaksa?" jawab Soobin membuat ayahnya itu langsung tersenyum canggung kearah menantunya itu, malu sendiri.

Soobin menatap kearah suaminya yang sedang meminum minumannya sambil menyimak sepupunya berbicara di depannya, siapa lagi kalau bukan Beomgyu, iya diakan sepupunya Yeonjun.

"Tapi ayah maunya dia jadi penerus ayah, kamu harus bisa membuat dia menjadi mau ya," pinta ayah mertuanya membuat Soobin jadi bimbang sendiri, mau menurut atau menolak, rasanya gak enak sendiri.

Muka Soobin tampak gelisah disana membuat Yeonjun yang memang dari tadi tidak terlalu menyimak kearah sepupunya itu langsung menatap kearah Soobin yang ternyata sedang menatapnya juga.

"Ayah berhenti menghasut Soobin, aku bakalan nerusin perusahaan milik ayah, jadi kembalikan Soobin kesini," ucap Yeonjun dari sana membuat ayah Yeonjun langsung tersenyum senang ketika mendengar ucapan dari mulut Yeonjun tadi, harusnya gitu dari kemarin-kemarin.

Kalau mau buat Yeonjun menurut, ancam aja istrinya pasti dia langsung nurut, diakan bucin Soobin.

Soobin mendengus, emangnya dia barang apa, disuruh kembalikan.

"Nih ambil istrimu, ayo nak kembali ke suamimu itu," ucap ayah Yeonjun sambil menyuruh Soobin yang sebenarnya sudah betah di bangku di sebelah ayah mertuanya itu.

Sebenarnya dia betah karena ayah mertuanya itu dari tadi memesan makanan favoritnya semua, karena itu dia dari tadi mengunyah makanan tanpa mikirin berat badannya akan gimana nanti, bodo deh, kalo orang bilang dia jadi gemuk, bilang aja kalo ini efek kehamilan, banyak alasan emang.

"Gak mau, adek mau makan disini," tolak Soobin saat Yeonjun memanggilnya agar mendekat kearahnya.

Yeonjun tergelak, hei dia barusan saja ditolak, mendengar hal itu Yeonjun langsung berdiri dan segera menarik pelan Soobin agar kembali ke bangku seharusnya.

Soobin yang merasa ditarik itu malah memegang meja di depannya erat, dia kalau gak mau ya gak mau.

"Gak mau! Sana kakak pergi, adek mau makan disini," usir Soobin membuat Yeonjun menghela nafasnya kasar, hei mau makan apaan lagi sih, semuanya sudah dihabisin sama Soobin.

Pesanan punya ayahnya aja dimakan sama Soobin, tadi Soobin bertanya apakah ini pesanan milik dia dan ayah mertuanya mengangguk itu pesanan Soobin katanya.

Ayah Yeonjun gak tega berkata bukan, apalagi lihat menantunya itu seperti doyan sekali makan saat ini.

"Tadi pesanan ayah aja kamu makan, sudah ya, nanti perutmu sakit kalau makan terus dari tadi," ucap Yeonjun lembut membuat Soobin mengangguk, pada akhirnya selalu Soobin yang menurut.

Soobin menatap kearah ayah mertuanya yang tersenyum kearah Soobin.

"Ayah mau makanan yang tadi ya?" tanya Soobin kepada ayah mertuanya sebelum berjalan menuju ke mejanya.

Ayah mertuanya itu menggeleng, gaklah demi cucu tercinta dan menantu imutnya dia rela-rela aja makanannya diambil, dia bisa pesan lagi kok, hidup kok dibawa ribet amat.

Mate -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang