009

8.5K 990 68
                                    

"Jadi lo beneran mau ikut kemah Chan?" Tanya Seungyoun, kini mereka lagi di kantin sekolah untuk makan siang, pertanyaan dari Seungyoun sontak ngebuat Gookheon serta Hangyul yang ada di meja itu juga natap ke arah Byungchan. Sedangkan Jinhyuk baru saja datang sambil membawa 4 gelas minuman yang isinya ice coffe dan satu botol aie mineral untuk Byungchan.

"Mending pikir lagi deh Chan, gue tau lo termasuk orang yang bertanggung jawab sama tugas lo tapi kan, lo juga nggak perlu datang?" Ini Gookheon lagi yang ngomong, coba memastikan. Gookheon sama Hangyul juga termasuk yang tau keadaan Byungchan dan keluarganya.

"Iya Chan, lu juga biasa nggak pernah ikut kemah kan?" Sambung Hangyul lagi, Byungchan natap mata temennya satu-satu.

"Gue juga pengen kemah kali jangan pada lebai deh sekali-sekali nggak papa lah" Ucap Byungchan sambil minum airnya haus dia tuh, apalagi temen-temennya bikin dia makin gerah.

"Lo udah ngomong sama papi?" Tanya Jinhyuk di susul anggukan sama Byungchan.

"Sama mami?" Sambung Seungyoun yang dapat balasan seperti Jinhyuk tadi.

"Sama Beomgyu?" Ini Gookheon yang tanya, yang cuma dapat tatapan sinis dari Byungchan, emang peduli apa si adek kakaknya pergi, paling juga kesenangan karna bisa main nitendo punya Byungchan.

"Kalo sama Sejun udah?"

"Uhuk!! Uhuk!!"

Byungchan tersedak air minumnya sendiri karena perkataan Hangyul tadi sedangkan yang lain langsung natap Hangyul seakan ingin menghakiminya, Byungchan natap Hangyul yang emang duduk di sebelahnya dan memengang pundak Hangyul, Hangyulnya udah telen ludahnya kasar.

"Ehh.. itu.. Chann.. gueee... cum..cuma.. ber....bercanda... hehehe"
Ucap Hangyul terbata-bata.

"Hmmhh.. boleh gabung?"

Oke Hangyul selamat sekarang karena tiba-tiba saja Seungwoo dan Wooseok datang ke meja mereka.

"Gyul, lo selamat sekarang" bisik Byungchan pada telinga Hangyul.

"Sini seok, duduk deket aa" Jinhyuk segera nyuruh Gookheon geseran kasih ruang buat Wooseok, tapi Wooseoknya cuma natap Jinhyuk malas terus pilih duduk di samping Hangyul dan Seungwoo duduk di samping Jinhyuk yang berhadapan sama Byungchan. Jinhyuknya udah manyun aja karna di cuekin sama Wooseok.

"Terimalah lagu ini... dari orang biasa... tapi cintaku... luar biasa...." jangan tanya yang nyanyi itu siapa, Yuvin baru masuk ke kantin sambil nyanyi yang ngebuat hampir seluruh isi kantin lihat ke arah Yuvin karna nyanyian Yuvin.

"Woi kecambah! Sini lo gabung!! Dari pada nyanyi-nyanyi nggak jelas" Byungchan lambaiin tangannya sambil manggil Yuvin, Yuvin yang ngelihat Byungchan yang lagi duduk di meja panjang kantin tersenyum terus menghampiri Byungchan.

"Tuhan..kucinta dia..
Kuingin bersamanya..
Kuingin habiskan nafas ini..
Berdua dengannya..
Jangan rubah takdirku..
Satukanlah hatiku dengan hatinya..
Bersama sampai akhir.."

Yuvin yang berjalan sambil terus bernyanyi dan sesekali memutar badannya langsung menoel dagu Byungchan begitu ia berdiri di belakang Byungchan dan langsung di tepis sama Hangyul.

"Apaan sih Gyul.. ganggu aja.. orang mau godain Byungchan juga" Ucap Yuvin sewot, terus dia natap setiap orang yang ada di meja.

"Tumben Seungwoo sama Wooseok ikut gabung sama orang-orang kaya kalian?" Tanya Yuvin lagi masih dalam posisi dia berdiri di belakang Byungchan dan memengang bahu Byungchan, yang di pegang cuma biasanya aja sambil makanin kerupuk ubi di mejanya. Yuvin heran soalnya Seungwoo sama Wooseok itu jarang ke kantin, biasa mereka bawa bekal dari rumah biar sehat. Yang lain juga natap Seungwoo sama Wooseok, mereka juga baru sadar.

IPA VS IPS | PDX 101 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang