053

6.1K 841 56
                                    

Huaaaa :((














Thanks youu buat 10k votenya...





Pacar Kookheon bahagia ini ;))((











🍑🍑🍑🍑




Byungchan menghela nafasnya lagi, ntah sudah keberapa kali ia menghela nafas hari ini mungkin mulai dari pagi hingga siang ini.

Langkah Byungchan  masih menetap di depan pintu caffe tidak berniat masuk sama sekali, atau masih menimbang apakah harus masuk atau tidak. Caffe kecil yang berada di kawasan Itaewon itu membuat kenangan-kenangan pahitnya kembali terlintas di bayangannya, caffe di mana ia menyatakan perasaannya pada Sejun 3 tahun lalu dan tampa di duga diterima oleh Sejun dan caffe di mana tempat Sejun meninggalkannya begitu saja, saat tau tentang penyakit Byungchan.

Kenangan di tinggal pergi oleh seseorang yang pernah mengisi hari-hari dan hatimu membuat dada Byungchan tiba-tiba sesak, perasaan itu datang lagi, perasaan takut untuk di tinggal kembali.

Byungchan kembali teringat kata-kata Seungwoo yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah meninggalkan Byungchan sendirian, menyuruh Byungchan untuk tidak menangis lagi karena nanti dia yang akan sakit. Byungchan tersenyum gentir, sial di saat seperti ini kenapa wajah Seungwoo yang muncul, wajah Seungwoo yang menatapnya sendu seakan menatapnya dengan penuh cinta. Cih yang benar saja, Byungchan sedikit tersentak dari lamunannya karena ponselnya berdering nyaring, nomor tidak di kenal memanggilnya, atau nomor Sejun yang belum ia simpan,

"Chan, ngapain disana? Ayoo masuk.." Byungchan menoleh sambil menempelkan ponsel pada telinganya , pandangannya bertemu dengan pandangan Sejun yang tengah melambaikan tangan di dalam sana dengan ponsel yang ada di telinganya.

"Maaf.. aku telat" Ucap Byungchan begitu dia menarik kursi untuk duduk di depan Sejun, dan dia melihat dua gelas milkshake strawberry di atas meja mereka, "kamu masih suka sama strawberry kan? Jadi aku pesenin milkshake buat kamu, biar pas kamu datang langsung minum. Soalnya kamu suka ngomel kalo pesenanmu lama datang" sambung Sejun begitu ia menyodorkan segelas milkshake pada Byungchan sambil tersenyum.

Senyum itu senyum yang begitu Byungchan rindukan dua tahun belakangan ini, senyum yang dulu sempat membuatnya tergila-gila akan sosok di depannya ini. Senyum yang bisa membuat jantungnya berdetak lebih cepat, senyum yang membuat tubuh Byungchan seakan menghangat hanya melihatnya.

"Kamu apa kabar chan?" Pertanyaan dari Sejun membangunkan Byungchan dari segala perasaannya yang berkeliaran di dalam pikirannya.

"Eh!"

Sejun tersenyum saat melihat wajah kebingungan dari Byungchan, dan terkekeh pelan, "kamu apa kabar chan?" Tanyanya lagi sambil menatap Byungchan ke arah manik mata Byungchan.

"Oh, itu.. aku baik.. kamu sendiri?" Ucap Byungchan terus dia mengambil minumannya untuk diminum, tiba-tiba tenggorokannya terasa panas dan kering.

"Aku baik-baik aja, tapi hati aku yang nggak baik-baik aja" Byungchan mengerutkan dahinya tidak mengerti dan Sejun tersenyum pelan ke Byungchan, menatap Byungchan yang lagi memasang wajah binggungnya membuat Sejun gemes sendiri.

"Gimana kabar Jinhyuk sama Seungyoun? Masih suka ngintilin kamu?" Byungchan mengangguk kecil dan sekarang tangannya meraih kentang goreng yang ada di meja sana, sejujurnya suasana antara dia dan Sejun cukup canggung. Karena bagaimana pun mereka tidak pernah berhubungan semenjak kejadian dua tahun yang lalu di tempat ini dan semenjak Sejun lebih memilih melanjutkan sekolahnya di Jepang.

"Aku kira bakal banyak yang berubah dari kamu chan, tapi ternyata enggak" Sejun kembali tersenyum lalu tangannya terangkat untuk mengelap bekas saus di pipi Byungchan, entah bagaimana saus itu bisa berada di sana. Byungchan tersentak ketika merasakan permukaan tangan Sejun menyentuh pipinya, ada rasa hangat yang mengalir dalam tubuhnya.

IPA VS IPS | PDX 101 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang