Ini kalo ada typo mohon maaf, karena saya kalo ngomong pun suka typo..
Awokwokwok 🤣🤣
Jinhyuk udah makirin mobilnya di garasi rumahnya terus ngelihat Seungyoun juga yang baru makirin mobil, ayah sama bunda udah turun duluan tadi. Jinhyuk natap Seungyoun kesel.
"Bisa nggak lo sehari nggak usah muncul kaya barusan? Merusak suasan lo" geram Jinhyuk sedangkan Seungyoun mengangkat bahu tidak mau tau.
"Bukan gue yang temui lo, tapi bunda yang lihat anaknya lagi duduk berdua sama orang manis" Jinhyuk berdecih sebal lalu nggak lama mereka lihat Beomgyu keluar dari rumahnya.
"Woi, babu kak chan. Mana kak chan?"
Mau mukul Beomgyu tapi keburu bapaknya muncul di belakang.
"Kalian nggak sama Byungchan ya?" Tanya si papi yang buat kedua sosok yang berdiri di depan rumah masing-masing saling bertatap bergantian.
"Lo Byungchan belum balik pi?" Tanya Jinhyuk sedangkan Seungyoun udah ngeluarin hapenya buat nelepon Byungchan, tapi nihil nomor Byungchan nggak di angkat.
"Aduhh gimana ini.. Byungchan kemana?" Mami keluar dengan raut wajah khawatirnya masalahnya ini udah pukul 7 malam dan Byungchan belum pulang juga.
🍑🍑🍑
Byungchan berdecak sebal, sekarang mau pulang pakai apa? Taksi? Bis? Dia nggak punya uang cash, uang cashnya udah habis dia mainin di game center,mau nelepon papi minta jemput batre hape lowbatt, Byungchan jadi berasa kaya tokoh-tokoh drama korea yang si pemeran utamanya kesusahan terus nanti ada yang penyelamat yang kadang. Tapi sekali lagi Byungchan berdecak, mana ada yang kaya gitu.
Byungchan mengusap-ngusapkan kedua tanganya karena cuaca malam ini lumayan dingin, dan dia memutuskan untuk naik taksi dan nanti bayar di rumah aja.
Byungchan di kejutkan dengan sebuah motor sport yang berhenti di depannya.
"Ngapain disana chan? Lagi ngamen?"
Seungwoo membuka kaca helm full facenya terus sambil senyum, buat kadar kegantengannya bertambah berkali-kali lipat. Tapi ini kenapa Seungwoo bisa muncul pas timingnya pas ya? Apa Seungwoo ini tipekal cowo-cowo yang ada di drama atau di webtoon yang sering dia baca. Ngomong-ngomong kayanya hari ini dia belum ketemu Seungwoo semenjak kejadian kemarin sore.
"Nggak, bosen ngamen. Mau cari suasana baru" ucap Byungchan terus buang muka, masih nggak berani natap Seungwoo. Soalnya kalo natap Seungwoo jantungnya berdetak berkali-kali lipat lebih cepat.
"Ayo! Aku anter pulang" Unjar Seungwoo terus ngasih satu helm yang emang dia bawa di belakang buat jemput Wonjin nanti di tempat bimbel.
Byungchannya nggak nolak terus dia ngambil helm dari tangan Seungwoo, lumayan nggak perlu naik taksi.
"Mau pakek jaket? Udara malam dingin" tawar Seungwoo dia mau buka sweater coklatnya, tapi di tahan sama Byungchan.
"Nggak usah lo aja yang pakek, lo yang di depan soalnya"
"Nanti kamu sakit lo chan? Ini dingin banget anginnya"
"Nggak papa, rumah gue juga nggak jauh dari sini" sambung Byungchan terus naik ke motor Seungwoo.
"Ya udah,gini aja biar kamu nggak kedinginan" Seungwoo tiba-tiba narik kedua tangan Byungchan terus melingkarin tangan Byungchan di pinggangnya yang buat Byungchan tersentak kaget.
"Jangan di lepas, biar kamu nggak kedinginan"
Iya sekarang pipi Byungchan yang rasanya panas kaya kebakar.

KAMU SEDANG MEMBACA
IPA VS IPS | PDX 101
Fanfic[ END ] Kata orang masa paling enak itu masa SMA ya?? bxb produce x 101