IPA VS IPS | PDX 101

002

Byungchan menghela nafasnya, ini kenapa si Jinhyuk sama si Seungyoun sekongkol buat ninggalin dia sih, kan jadinya bete dia tuh.

"Kheon! Gue nebeng lu ya?" Ucap Byungchan pas lihat Gookheon lagi jalan keluar dari ruang PMR, iya Byungchan baru keluar dari ruang osis yang beda 3 ruang sama ruang PMR karena tadi Seungwoo manggil dia buat kasih bahan proposal untuk anggaran dana kemah mereka, jadi ia telat 1 jam pulang. Jinhyuk sama Seungyoun nggak mau nungguin.

Definisi sahabat sejati.

"Boleh sih Chan, tapi mau bonceng tiga? Gue sama Hyunbin soalnya" Byungchan menoleh lalu melihat sosok laki-laki yang merupakan adik dari temannya ini, Byungchan mendesis sebal.

"Hangyul mana?"

"Udah pulang sama Sihoon lah! Makanya chan, cari pacar!" Gookheon pamit pergi di susul Hyunbin yang ngetawain Byungchan.

"Byungchan!" Byungchan menoleh, lalu ngelihat Seungwoo sama Wooseok yang jalan ke arahnya.

"Belum pulang?" Tanya Seungwoo.

Ya lu pikirlah, siapa yang nahan gue tadi.

"Ya, menurut situ? Kalo gue pulang terus di sini siapa yang berdiri?" Jawab Byungchan kesal sedangkan Seungwoo hanya tersenyum kecil, lalu dia ngeluarin ponselnya.

"Tan, dimana lo? Jemput gue" ucap Byungchan pada orang yang di teleponnya sambil jalan ke arah gerbang sekolah.

"Sama saya aja Chan. Ini kamu di tinggal sama Jinhyuk juga gara-gara saya kan?" Byungchan menatap Seungwoo yang berdiri di belakangnya selepas Byungchan mematikan sambungan teleponnya, ia tadi dia nelepon Jinhyuk minta jemput, tapi si kampret itu lagi main basket sama Seungyoun di taman komplek dan nggak mau di ganggu pluss irit minyak.

"Udah nggak usah nolak gitu, saya anterin sampe rumah dengan aman kok" Byungchan mau tak mau ikut, karna dia juga nggak tau mau pulang sama siapa. Tapi tadi harusnya dia nolak aja, ajakan Seungwoo dan memilih pulang naik ojol, ketika ia juga menyadari Wooseok ikut ngantar dan dia baru inget juga, kalo Wooseok sama Seungwoo emang suka pulang pergi berdua.

Apa mereka pacaran? Batin Byungchan.

"Rumah kamu di mana Chan?" Tanya Seungwoo pas dia nyalain mesin mobilnya, jadi posisinya Seungwoo di kursi kemudi dengan Wooseok di sebelah Seungwoo dan Byungchan di kursi penumpang.

"Komplek pdx 101 blok m no.11" Jawab Byungchan terus dia mainin layar ponselnya, lagi stalking akun seseorang.

15 menit selama perjalanan ke arah rumah Byungchan, keadaan di dalam mobil cukup hening di temanin lagu klasik dari mp3 player milik Seungwoo. Seungwoo yang sibuk menyetir  dan Wooseok yang sibuk menatap jalanan lewat jendela, sedangkan Byungchan sibuk dengan pikirannya sendiri, sejujurnya Byungchan agak risih. Byungchan itu tipe yang banyak omong, kalo misalnya di dalam mobil dengan Jinhyuk dan Seungyoun sudah di pastikan keadaan mobil seperti apa, musik rock yang di putar kencang, sertaan diiringi nyanyian keras oleh ketiganya, mungkin kalo di ibaratkan kartun mobil mereka bertiga sudah loncat sana dan sini. Berbanding 180 derajat dengan suasana yang canggung seperti sekarang ini.

Mobil Seungwoo sudah memasukin komplek perumahan Byungchan, Byungchan yang di anterin duluan karna perumahannya emang yang deket di banding rumahnya Wooseok.

Seungwoo menghentikan rumahnya di no.9 karena di depan rumah no 10 dan rumah 11 sedang ada dua anak laki-laki yang asik bermain badminton di jalan.

"Makasih woo, gue duluan seok!" Byungchan pamit terus langsung turun dari dalam mobil Seungwoo. Risih dia tuh lama-lama dalam keadaan canggung di sana, Seungwoo belum putar balik mobilnya dia ngelihat Byungchan yang jalan terus tiba-tiba ngerangkul salah satu bocah yang lagi main badminton, terus nyubitin pipi cubby si bocah, pas mau muter mobilnya, Seungwoo sama Wooseok lihat dua sosok tinggi jalan ngelewatin mobil mereka dengan bola basket di tangan salah satu di antara keduanya ya.