IPA VS IPS | PDX 101

042

Seungyoun menatap kepergian Byungchan dari jendela ruang tengah di lantai bawah, ia sengaja tidak menyalakan lampu utama karena bagaimana pun ia tidak ingin melihat Byungchan pergi tapi sekarang apa yang harus dia lakuin?

Seungyoun kecewa, tapi dia lebih kecewa dengan dirinya sendiri. Kenapa juga dia bisa ngecewai dua sejolinya itu. Setelah melihat mobil milik papi pergi,Seungyoun langsung berjalan ke arah kamarnya dan di lihatnya beberapa frame foto yang di pasang di dinding tangga menuju lantai dua, walau hanya ada sedikit cahaya dari lantai dua,Seungyoun bisa lihat kalo semua frame itu adalah foto mereka bertiga dari balita sampai terakhir mereka ambil beberapa bulan lalu saat mereka berlibur ke Jepang bersama. Seungyoun tersenyum kecut lalu berjalan ke kamarnya dan membanting dirinya ke kasur king sizenya membenamkan kepalanya dengan bantal yang ia punya, menahan agar air matanya tidak keluar sama sekali.

Jinhyuk menutup tirai jendela ruangan tengah yang sempat dia buka begitu dia masuk ke dalam rumah tadi begitu melihat sosok Byungchan sudah naik ke dalam mobil papi, kalo boleh jujur ia ingin segera lari ke arah Byungchan waktu melihat sosok Byungchan tadi, memeluknya dan menenangkan Byungchan. Seharusnya dia dan Seungyoun ada di samping Byungchan ketika anaknya mengalami masalah seperti itu, tapi Jinhyuk sadar kata-katanya tadi sore pasti sangat melukai ke dua sejolinya itu dan Jinhyuk sedikit mengerutukin mulutnya yang tidak dia beri filter terlebih dahulu.

Tapi nasi sudah menjadi bubur,

Walau sekarang bisa di rubah pakek roti tawar.

Jinhyuk tidak tau siapa di sini yang salah, awalnya ia hanya merasa kecewa dengan sikap Seungyoun. Seungyoun sudah melanggar janji-janji yang mereka buat. Jinhyuk jadi merasa bersalah pada mereka berdua karna tidak berhasil mempertahankan pertemanan mereka sampe mereka bau tanah.

Jinhyuk berjalan dan melepaskan jaket yang ia pakai, Jinhyuk yang baru balik dari rumah sakit langsung membaringkan tubuhnya di atas kasur dan menatap langit-langit kamarnya yang penuh dengan stiker olaf dan elsa glow in the dark yang di tempel oleh Byungchan dan Seungyoun, Jinhyuk tertawa miris dan matanya memerah menahan tangis, ia tidak menyangka jika semuanya akan menjadi seperti ini.

🍑🍑🍑

Suasan kelas IPS 3 pagi ini sedikit berbeda, sebab Seungyoun datang terlalu pagi lalu dia menghampiri meja Daniel dan mengajak Daniel serta Seobin yang duduk sebangku buat pindah meja, dia mau duduk di meja mereka dengan Sejin dan itu sontak membuat keduanya menatap Seungyoun heran tapi tetap nggak ada yang berani bantah karena aura Seungyoun pagi ini serem banget,gloomy gitu. Selang 20 menitan yang kelas udah rame dan pada heran karena Seungyoun pindah tempat duduk, biasa dia tuh kaya lubang hidung sama Jinhyuk nggak bisa di pisahin tapi pagi ini malah duduk sama Sejin. Jinhyuk datang masuk ke kelas terus dia duduk di bangku nomor dua deket pintu masuk, itu adalah tempat duduk Taehyung dan Seokmin, Jinhyuk menyuruh Seokmin untuk pindah kemana gitu karena dia mau duduk sama Taehyung dan lagi-lagi nggak ada yang berani lawan karna aura gelam terpancar dari sosok Jinhyuk dan 10 menit sebelum bel berbunyi, Byungchan datang ke kelas, ia melihat suasana kelas yang begitu hening dengan aura yang berbeda dan Byungchan bisa melihat Jinhyuk dan Seungyoun yang duduk berjauhan.

"Chan duduk sama gue sini"Gookheon tau-tau tepuk satu kursi kosong, dia yang udah paham situasi tadi langsung ngusir Hangyul dan suruh Hangyul duduk sama Daniel aja.

"Thanks" ucap Byungchan sambil duduk dan Gookheon hanya tersenyum sebentar sebelum fokus sama game di ponselnya lagi.

Suasana kelas IPS 3 benar-benar memancarkan aura hitam pekat, bahkan guru-guru pun merasakan hal yang sama dimana biasanya kelas IPS 3 adalah kelas biangnya biang, tapi hari ini menjadi kelas paling tenang sepanjang masa. Dan gosip pun menyebar secara luas, tentang pertengkaran Jinhyuk,Seungyoun dan Byungchan dengan mereka yang tidak pergi barengan ke sekolah di tambah dengan wajah Jinhyuk dan Seungyoun yang memar dan mata mereka yang bengkak akibat menangis semalam suntuk .mungkin. dan mata bengkak Byungchan serta hidungnya yang memerah.