049

6.7K 854 52
                                    


"Maaf udah buat kamu nunggu lama, tadi aku bantu Minkyu kerjain tugasnya sebentar" Ucap Wooseok begitu ia keluar dari rumah dan menutup pintu pagar rumahnya, sedangkan Jinhyuk yang sedang bersandar pada bagian samping mobil dengan lengan kemeja yang ia gulung menjadi 3/4 hanya mengangguk dan menatap punggung Wooseok yang masih menutup pagar "emang kita mau kemana sih?" Tanya Wooseok dan kini ia sudah berdiri di depan Jinhyuk.

"Mau ngajak jalan-jalan aja, soalnya pasti bosen kan di rumah sakit kemarin?" Jinhyuk menaik turunkan halisnya sambil tersenyum,lalu membuka kan pintu mobil untuk Wooseok "ayoo gongju mama...auhh.. kok aku di tendang seok?" Jinhyuk masih memengang tulang keringnya yang baru saja di tendang oleh Wooseok sedangkan Wooseok sudah masuk ke dalam dan menutup pintu dengan keras, membuat Jinhyuk terkekeh pelan sambil menahan sakit akibat tendangan Wooseok.

"Jadi sekarang Minkyu di rumah sendiri?" Tanya Jinhyuk, matanya sekilas menatap Wooseok sebelum ia memfokuskan diri dengan menyetir.

"Nanti dia kerumah Yohan kok" Jinhyuk mengangguk samar lalu tetap fokus, tidak ada lagi membicaraan yang keluar dari keduanya, perjalanan mereka diiringin lagu yang terputar pada mp3 player mobil dan untungnya Jinhyuk sudah mengantik playlist lagunya dengan playlist lagu milik Eunsang, lagu-lagu Eunsang itu enak-enak dan lembut-lembut nggak kaya playlist punya dia yang isinya lagu rocker semua.

Stay with me dari Sam Smith memenuhi mobil audi hitam milik Jinhyuk dengan Jinhyuk yang sesekali menggerakan jari-jarinya mengikuti alunan lagu yang terputar dan Wooseok yang memandang jalan lewat jendela samping dan sesekali bersenandung mengikuti lirik lagunya.

Can i lay by your side
Next to you... you..
And make sure you're alright..
I'll take care of you..

Jinhyuk melirik sekilas ketika bibir Wooseok bergumam pelan mengikuti irama dari lagu yang terputar,

And i don't want to be here if
I can't be with you..tonight..

"Suara kamu bagus juga." Wooseok menoleh ketika mendengar ucapan Jinhyuk yang kini juga menolehnya sambil tersenyum, lalu kembali fokus ke depan karena lampu tanda hijau sudah menyala.

"Kamu juga tau lagunya ya?" Tanya Jinhyuk lagi dan Wooseok mengangguk, walau tidak dapat di lihat secara langsung karena Jinhyuk harus fokus menyetir tapi Jinhyuk bisa melihat Wooseok mengangguk. Nggak lama setelah itu mereka berhenti di sebuah salah satu coffe shop di kawasan gangnam.

"Kamu mau pesan apa?" Tanya Jinhyuk sambil melihat list menu dan melirik Wooseok yang masih terlihat binggung dan juga mata bulatnya terbuka menjadi semakin lebar di balik kaca mata buletnya ketika Wooseok melihat buku menu tersebut.

"Hyuk, kamu nggak salah tempat kan? Ini esspreso satu gelas yang kecil itu aja harganya 28.000 won?" Wooseok menoleh ke arah Jinhyuk yang lagi senyum. Ya gila aja, harga kopi yang seukuran sekali teguk bisa sampe 28.000 won, ini mah bisa dia beliin buat makanan lagi di pinggir jalan, bisa dapat berapa kantong kresek coba?  Dan Wooseok semakin menelan ludahnya secara kasar begitu melihat harga-harga yang tertera untuk menu minuman dan suka cemilan disini. Jika ia hanya membutuhkan uang 500 won untuk coffe kaleng di mini market dan disini 45.000 won untuk segelas ice americano.

"Jadi kamu mau pesen apa?" Tanya Jinhyuk sekali lagi, dia udah selesai dengan pesanannya.

"Apa mungkin karena baru buka makanya mahal ya?" Jinhyuk terkekeh pelan saat melihat wajah Wooseok yang terlihat masih terkejut lalu mengitari bola matanya kesepenjuru coffe shop yang baru saja di buka satu minggu ini.

"Ya udah aku pesenin kamu greantea latte aja ya, sama coklat cake" Jinhyuk lalu berjalan ke arah kasir untuk memesan pesananannya dan sesekali menyapa beberapa karyawan yang ada disana.

IPA VS IPS | PDX 101 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang