IPA VS IPS | PDX 101

Special Part satu

"Kok kita bisa disini?" keempat anak SMP itu saling memandang dalam diam, ketika mereka berdiri di depan tiga rumah besar. Entah bagaimana keempatnya bisa sampai disini.

"Loh bukannya ini rumahnya opa sama oma kan?" anak yang badannya terlihat lebih besar itu berkata dan membuat teman-temannya mengangguk.

"JINHYUK..ALMAMETER GUE KEMANA?" keempat bocah SMP itu saling melirik satu sama lain ketika mendengar suara yang sangat tidak asing di telinga mereka. Mata mereka membulat ketika melihat sosok orang yang menggunaka seragam sekolah keluar dari rumah dengan nomor 11 itu.

"Mommy?" salah satu dari keempat anak-anak itu terlihat berkata yang membuat mereka saling menatap, lalu yang berbadan besar segera menarik mereka ke sebuah pohon besar. ketika melihat sosok yang baru saja keluar dari rumah nomor 10.

"Sekarang apa yang terjadi, kenapa kita bisa ada disini? dan lihat disana sekarang ada Mommy Byungchan, Papi Seungyoun dan juga Papa Jinhyuk dan mereka masih menggunakan seragam SMA. benar-benar tidak masuk akal" yang rambutnya sedikit kerinting berkomentar, semuanya ini berawal dari salah satu dari mereka bermain di salah satu Hutan ketika mereka sedang piknik bersama hingga mereka tersesat dan berakhir di sini.

"Kalian percaya gak sih? kalo kita ini sedang melewati ruang dan waktu. Kita seperti di bawa ke masa lalu, masa di mana orang tua kita lagi sekolah?" Semua menatap ke arah sosok yang badannya terlihat paling kecil diantara mereka.

"Tapi gak mungkin Jinu.. itu sungguh tidak masuk akal"

"Jinu benar pyo.."

"Gak tau ah dodo pusing"

"Kita pastiin sendiri"

***

"Permisi Pi" Seungyoun yang lagi berdiri di kejutkan sedang muncul sesosok anak laki laki di depannya. 

"Pi?" Seungyoun menaikan sebelah halisnya dan sosok di depannya tadi mengangguk kecil.

"Papi Seungyoun kenal aku gak?" untuk sekali lagi Seungyoun membuka mulutnya, tidak mengerti dengan perkataan anak didepannya.

"Kamu lagi cari papi kamu dek? Baru pindah ya?" tanya Seungyoun dan anak tadi menggeleng.

"Aku Dohyon pih. Cho Dohyon" jawab anak tadi yang bernama Dohyon yang membuat Seungyoun semakin tidak pengerti.

"Youn lo ngapain? dan ini siapa?"

"Mommy Byungchan"

"Hah!?" Byungchan dan Seungyoun langsung tatapan.

Saling memandang dan bertanya siapa anak di depannya, Seungyoun menggeleng dan mengatakan bahwa ia juga tidak tau dan mungkin saja anak di depan ini sedang mencari orang tuanya di tambah dia memanggil Seungyoun dengan sebutan papi dan Byungchan dengan sebutan Mommy, emangnya Seungyoun nikah sama Byungchan apa. Dohyon tetap menjelaskan semuanya kepada Byungchan dan Seungyoun tentang semuanya sedangkan ketiga temannya menunggu di bawah pohon besar di ujung sana.

"Dek, kamu sering banget nonton kartun ya? mau kakak anterin pulang?" Dohyon berdecak sebal dan menatap kedua orang dan sekarang bertambah satu di depannya menjadi tiga sebal.

"udah dodo bilang, kalo dodo ini anaknya papi youn sama mami sejin" Seungyoun tersenyum.

"Jadi nanti gue nikah sama sejin ya? amin dah.. tapi ya dek, kamu lagi ngeprank kita ya?"

"Papi!!" Dohyon teriak yang membuat ketiga orang di depannya menutup telinganya.

"Gini deh kalo gak percaya, aku panggil teman-teman aku" Dohyon menoleh dan menatap ketiga anak lainnya dan memanggil.