031

7.1K 909 27
                                        

Astagaaa....

Sebuah keajaiban aku update sampe 4 x hari ini..

Awokwokwok..

🍑🍑🍑

Byungchan berguling kesana dan kemari, dari kanan ke kiri dan dari atas ke bawah. Bangun dari tidurnya terus tidur lagi, paling sekitar ada dua puluh kali dia ngelakuin kaya gitu setelah pulang dari stand food tadi dan membersihkan dirinya. Byungchan melentangkan tubuhnya ketika tadi ia bangun sebentar buat narik nafas dalam-dalam, di pandangannya langit-langit kamarnya sesaat lalu tangan kanannya terangkat memengang bibirnya. Ingatannya kembali kepada ciuman tadi sore.

"Gilaa.. gilaaa... ini nggak bisa di biarin..." Byungchan bangkit dari tidurnya terus ngelirik kaca besar yang ada di sudut kamarnya, natap dirinya dengan balutan piyaman bergambar beruang yang sama persis kaya punya Beomgyu. Byungchan natap dirinya di pantulan cermin.

"Gilaa... ini pipi kenapa merah? Kok panas ya?" Byungchan mengibas-ngibaskan tangannya di depan wajahnya terus turun dari kasurnya mau minum, tenggorokannya juga panas. Peduli amat dengan jam yang udah nunjukin waktunya istirahat.

Byungchan turun ke arah dapur buat ambil minum,di sela-sela minumnya ia kembali di ingatkan dengan kejadian tadi sore, lagi dan lagi.

"Astagaa kenapa sih?? Nyebelin banget.. pakek acara muncul lagi.." decak Byungchan sebal sambil menghentakan kakinya beberapa kali.

"Ini lagi jantung, detaknya kencang banget. Apa sekarang gue punya penyakit jantung apa?" Byungchan terus mengomel sambil meneguk airnya.

"Lo kesambet kak?" Byungchan menoleh lalu melihat Beomgyu yang baru turun dari kamarnya mungkin haus juga soalnya Beomgyu langsung nyamperin dia dan langsung minum air dingin di kulkas.

"Gyu.. gyu... kakak mau curhat nih.." Byungchan menyimpan gelasnya lalu menarik lengan Beomgyu.

"Apaan sih, gue mau tidur besok sekolah" Beomgyu menurunkan tangan Byungchan yang ada di lengannya. Byungchan memanyunkan bibirnya sebal,Beomgyu nggak bisa di ajak kompromi.

"Gue beliin video game terbaru atau nggak lo bisa beli nitendo baru terus lo bisa ukir nama lo di nitendonya. Tenang gue nggak bakal kasih tau mami sama papi" Beomgyu yang semula memilih jalan balik ke lantai dua menoleh ke arah Byungchan dengan mata yang berbinar.

"Serius lo kak? Nitendo yang limited edition itu loh?" Tanya Beomgyu memastikan.

"Iya.. iya.. besok pulang sekolah kita ke toko game langganan. Mami sama papi juga lagi berangkat kan?" Beomgyu mengangguk terus narik tangan Byungchan supaya duduk di kursi meja makan mereka.

"Jadi lo mau curhat apa kak?" Beomgyu udah nggak sabar, bukan nggak sabar denger curhatan Byungchan tapi nggak sabar buat dapat nitendo baru.

"Lo kalo deket-deket sama Ryujin, jantung lo suka dag dig dug nggak?" Beomgyu kelihatan berpikir, bukan kelihatan tapi lagi sok-sok berpikir biar Byungchan lihat kalo Beomgyu emang beneran mikir padahal aslinya mah malas dia tuh, tapi demi nitendonya, soalnya Beomgyu kalo mau beli apa-apa harus ngomong sama mami atau papi nggak kaya Byungchan yang udah bebas dan di kasih black card sendiri walau masih di awasi.

"Dulu sih iya, suka dag dig dug gitu." Ucap Beomgyu, karna dia juga nggak ngerti sih. Dia kan masih kecil belum ngerti cinta-cintaan, ngertinya cinta monyet bukan cinta gorila.

Serah kamu aja gyu..

"Lo lagi suka sama orang ya kak?" Tanya Beomgyu terus pas lihat pipi kakaknya udah merah kaya tomat ceri.

"Gue nggak pernah lihat lo kaya gini deh. Terakhir kali lo kaya gini pas di ajak jalan sama kak Sejun sehabis kelulusan smp lo?" Byungchan yang lagi senyum-senyum terus langsung pasang wajah datarnya dan natap Beomgyu.

IPA VS IPS | PDX 101 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang