Sejin ingat betul hari di mana tingkat kekesalannya mencapai batas maksimal terhadap pria bernama Cho Seungyoun yang sialnya pria yang sudah hampir menjadi alasan bahagianya itu.
Hari ini adalah hari ulang tahun sekolah mereka, jadi biasanya sekolah mereka akan mengadakan perlombaan antara kelas, jurusan dan lainnya untuk merampaikah hari jadi sekolah mereka.
Kelas IPS 3 mendapat jadwal cerdas cermat gambar melawan kelas IPS 1 dan sialnya yang menjadi perwakilan kelas IPS 3 itu adalah Seungyoun,Seobin dan Taehyung. kesel kan? ini semua gara-gara Daniel si ketua kelas yang membagi-bagikan tugas tidak jelas. Sejin bukannya meragukan kepintaran mereka, mereka pintar kok. iya pintar berselit lidah. nggak mereka pintar kok.
Jadi CCG mereka itu adalah mata pelajaran Sejarah yang membuat seisi kelas IPS 3 menghela nafas, setidaknya ketiga anak di depan sana itu lumayan pintar di bidang Sejarah. CCG udah berjalan dan di babak pertama di menangkan oleh team IPS 3 dengan nilai berbanding satu.
Hingga di babak final, nilai mereka sama dan kini giliran Seungyoun yang menjawab pertanyaan gambar yang akan di keluarkan oleh pihak panitia, Sejin sudah harap-harap cemas, selama CCG tadi Seungyoun selalu berhasil menjawab setiap gambar yang di tunjukan oleh panitia dan jika Seungyoun berhasil menjawab gambar terakhir maka kelas mereka akan menang.
Panitia menampilkan sebuah gambar yang tidak asing, sebuah bagunan khas mesir. Sejin sudah menatap ke arah Seunyoun dengan mata bebinar berharap Seungyoun bisa menjawab pertanyaan akhir dengan benar.
"Piramid"
"Deng!! Salah!!"
Dan rasanya Sejin ingin melepas sepatunya dan melempar Seungyoun dengan sepatunya sekarang.
Dengan jawaban terakhir dari Seungyoun yang sontak membuat anak IPS 1 memenangkan final CCG dan mendapat voucer makan gratis di salah satu restoran yang bekerja sama dengan sekolah selama 1 minggu, Sejin udah menahan kekesalannya.
"Kok lo bego, jelas-jelas itu Spinx kalo piramid itu yang naik ke atas.." Seobin mengusap wajahnya kasar, jengkel nggak jadi dia dapat voucer gratis makan.
"Ya gue kira ini Piramid, orang sama-sama tempat makam kok" Ucap Seungyoun terus jalan ke arah Sejin sambil cengegesan.
"Piramid sama Spinx jelas-jelas beda youn.. ihh.. bego banget gue punya cowo" Sejin menginjak kaki Seungyoun terus pergi tinggalin Seungyoun ke arah Byungchan dan Jinhyuk yang lagi sibuk sama kamera milik Gookheon buat dokumentasi.
"Gue tuh heran, jelas-jelas piramid itu bentuknya ke atas dan spinx tuh bentuknya kepala Singa.. emang kalo otak nggak di asa tuh gitu" Byungchan dan Jinhyuk menoleh ketika mendapati Sejin yang berjalan ke arahnya sambil mengomel.
"youn..bodoh..youn..bodoh.." Sejin menghentakan kakinya kesal sambil melipat kedua tangannya di dada.
"apa lagi yang kalian ributin sih jin?" Byungchan menghampiri Sejin yang lagi menghentakan kaki gemes, Sejin kalo marah+bete jadi lucu bukannya sanggar, beda kalo lagi marah biasa.
"UDAH SURUH AJA PIRAMID SAMA SPINX DI HANCURIN"
"SEUNGYOUN BODOH"
Jinhyuk sama Byungchan cuma bisa geleng-geleng kepala pas Seungyoun datang ke Sejin dan di maki-maki sama Sejin.
"Yuvin!!" Sejin memanggil Yuvin yang baru aja lewat, terus ngeluarin hapenya sebentar dan terlihat mengetik beberapa kata di layar hapenya.
"Ini gambar apa?" Tanya Sejin pada Yuvin sambil menunjukan layar ponselnya.
"Spinx kan?" Jawab Yuvin, terus Sejin kembali menunjukkan gambar lain "kalo ini"
"Ini mah piramid jin, masa gini aja lo nggak tau? Anak ips atau bukan? Atau jangan-jangan lo anak bahasa?" Yuvin menaikan bahunya terus berjalan melewati mereka, Yuvin mau cari Seungwoo dulu mau tanya perihal lomba nyanyi.
"Tuh denger ya! Yuvin yang anak ipa aja tau, yang mana piramid sama spinx masa kamu nggak tau sih" Sejin masih setia menyembur Seungyoun.
"Ya udh di yang, kalo kamu marah karna nggak dapat voucer makan, ntar aku traktir kamu makan di restoranku atau kalo perlu gratis sampai tidak ada batas waktu"
"Bukan masalah voucer makannya youn.. tapi kamu tuh bawa nama kelas kita..dan kalo kamu cuma mau sombong, mentang-mentang punya restoran.. mending jaga restoran langsung nggak usah sekolah, kamu udah kaya juga kan? Tinggal nikmati hasil dari orang tuamu kan?"
Sejin kalo ngomel keluar jiwa ibu-ibunya jadi pengen Seungyoun nikahin sekarang aja. Loh.
Sejin menghela nafas lalu pergi dari aula sekolah, "sejin lagi pms ya youn?" Tanya Byungchan yang menatap punggung Sejin yang keluar," nggak tau tuh, emang sejin bisa pms? Dia kan cowo?" Seungyoun menatap Byungchan yang lagi ketawa "iya juga dia kan cowo" sambung byungchan.
"Atau lu belum kasih jatah?"
"Yeuu Jinhyuk mulutnya tuman banget" Seungyoun menonyor kepala Jinhyuk kuat buat badan Jinhyuk oleng dan menabrak tubuh Byungchan yang buat tubuh Byungchan juga ikutan oleng dan hampir saja jatuh jika tidak ada tubuh lain yang menahannya dan menjauhkan tubuh Byungchan dari saja yang akhirnya buat Jinhyuk jadi jatuh.
"Awokwokwokwokwok, mampus lu" Seungyoun mengijak kaki Jinhyuk terus pergi mau cari Sejin, mau meluruskan antara piramid dan spinx.
"Lo nggak papa?" Byungchan menoleh tangannya masih memengang kamera milik Gookheon, dan di sampingnya Gookheon lagi senyum ke arahnya.
"Gue nggak papa, thanks. Kalo nggak ada lo mungkin gue udah nyunsep di lantai atau nggak udah baring di rumah sakit" Byungchan tertawa di ikutin oleh Gookheon, terus mereka ngetawain Jinhyuk yang masih di posisi terjatuhnya.
Balada piramid dan spinx yang membuat Jinhyuk.menjadi nontonan satu aula dan besok harinya fotonya terpang-pang di mading sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hujan-hujan gini makan mie rebus enak.. tapi nggak bisa keluar kantor..
Mau kandel? Kandel sama dokumen yang ada..
Pacar onlen kukon sedih 😥😥😥
Btw kisah piramid dan spinx adalah kisah nyata awokwowkowkowkwok
