069

6.3K 746 92
                                        

Yohan dan Yuvin sudah hampir 1 jam menunggu di bandara, namun rombongan yang lain belum menunjukan keberadaan mereka.

ini mereka berdua yang kecepatan atau temen-temen seperjametan mereka yang terlambat.

"Kamu udah pastiin kan jam berapanya?" Yohan melirik sekilas ke arah Yuvin, lalu Yuvin melihat lagi ponselnya untuk mengecek ulang jam keberangkatan mereka.

"Han.." panggil Yuvin pelan terus natap Yohan sambil nyengir.

Udah tau lah kalian ini salah siapa.

15 menit kemudian setelah Yohan puas memaki Yuvin, terlihat Wooseok dan Seungwoo yang datang menghampiri mereka.

"Udah tunggu dari tadi ya? Maaf banget ya, tadi kita harus nitip Minkyu sama Wonjin dulu" Ucap Wooseok sambil duduk di samping Yohan yang mulutnya masih terus mengomel.

"Itu tu punya guee.. pliss lah ya.. punya lu tuh ada stiker olafnya.." terdengar suara ribut dari arah depan mereka, dan suara Byungchan yang lebih mendominasi.

Sekarang apa lagi yang sedang di ributkan oleh ketiga jamet tersebut?

"Makanya bisa nggak sih kalian nggak usah beli koper samaan?" Sejin yang sudah mulai pusing semenjak di perjalanan menendang ketiga koper berwarna sliver tersebut, yang membuang Byungchan,Jinhyuk dan Seungyoun kelabakan melihat koper mereka yang meluncur bebas.

"Choo.. Sejin..."Byungchan teriak sambil mengambil kopernya,tapi untungnya Seungwoo lebih dulu menahan salah satu koper berwarna silver tersebut.

"Makasih woo" Jinhyuk berkata pas tau kalo ternyata koper miliknya yang di tahan oleh Seungwoo dan seketika itu pun Seungwoo langsung menendang koper milik Jinhyuk hingga terguling.

"Sialan lo" Wooseok terkekeh pelan saat melihat keributan yang terjadi, Yohan sudah rasanya ingin menghilang dari sini karena sekarang mereka menjadi pusat perhatian hampir seluruh orang yang lewat.

"Koper gue jadi kotor, Sejin.." Byungchan masih tidak terima, dengan perlakuan Sejin tadi yang membuat koper miliknya sedikit kotor.

"Udah lah chan.. gitu aja di ributin" sahut Jinhyuk dan sekarang anaknya langsung nyamperin Wooseok.

Mereka memilih pergi berlibur sendiri ke Jeju, karena tidak menang lomba film pendek yang mereka kerjakan setengah tahun yang lalu. Dan mereka baru bisa pergi berlibur sekarang, karena kegiatan sekolah mereka yang padat.

"Jauhan.. lo bau Jinhyuk.." sialnya lagi kenapa mereka harus berada di satu line tempat duduk di dalam pesawat, salahkan waktu check in yang membuat ketiganya kembali duduk bersama.

"Gue tuh emang nggak mandi, sekarang siapa yang bangunin gue pagi-pagi? Yang berhujung tetap telat?" Tanya Jinhyuk dengan nada yang lumayan tinggi,

"Ya elu.. udah tau jalan dari rumah ke bandara itu satu jam.. dan lu masih tidur"

"Sekarang siapa yang ngajak nginep bareng? Cerita sampe pagi? Siapa sih?"

"Ya udah lah, lagian Seungyoun juga belum mandi"

"Tapi lo bau hyuk.. bau bangke"

Sejin yang duduk di depan kursi mereka berdiri dan menatap ketiganya, "pliss lah, sekali lagi lu bertiga ribut? Gue keluarin dari pesawat" dan dari omongan Sejin ketiganya duduk diam, di samping sana Seungwoo cuma bisa menggelengkan kepala melihat tingkah ketiganya.

"Uawaaaa.... udaranya seger banget gilaa...." Byungchan berteriak pas mereka sudah keluar dari bandara, dan lagi tungguin Wooseok sama Sejin yang lagi ke toilet dan Yuvin yang lagi ngurus surat-surat untuk mobil sewaan mereka, mereka cuma sewa satu mobil kok. Mobil van, yang biasa untuk artis-artis, biar muat buat berdelapan sama lebih irit.

IPA VS IPS | PDX 101 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang