"Oke anak anak, sekarang kumpulkan dulu tugas yang ibu beri kemarin!" Suruh Bu Eni guru Matematika. Memang sekarang ini adalah waktunya Bu Eni mengajar di kelas Oksa. 11 IPS 1.
Oksa pun mengecek ke dalam tasnya, mencari buku yang semalam sudah di isi jawabannya olehnya lebih tepatnya di bantu oleh Kenzo.
Oksa terus mencari namun tak kunjung ketemu tuh buku. Yang lain sudah pada mengumpulkan dan sepertinya tinggal dirinya saja yang belum.
"Haduhh masa iya sih ketinggalan, mampus deh gue kalau ketinggalan" gumam Oksa.
"Oksana mana buku kamu? Tinggal kamu doang yang belum mengumpulkan?!" Tanya Bu Eni, sekaligus berteriak karena tempat duduk Oksa yang berada di jajaran kedua terakhir.
Semua mata di kelas menatapnya termasuk Vriska teman sebangkunya, Oksa hanya menampakan cengiran bodohnya sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Aa... Anu Bu kayaknya ketinggalan deh, hehe" ucapnya sambil terus menggaruk tengkuknya yg tidak gatal dan tersenyum bodoh.
"Astaga kamu ini, udah tau hari ini tuh pelajaran saya bukannya dari semalam kamu membereskan buku buku kamu supaya tidak ketinggalan!" Oceh Bu Eni. Bu Eni ini memang termasuk guru killer di SMA RAJAWALI.
"Sekarang sebagai hukumannya kamu lari keliling lapang basket sebanyak sepuluh putaran!" Ucap Bu Eni tegas.
Oksa kaget mendengar perkataan Bu Eni. Apa apaan ini lari keliling lapang basket sepuluh putaran? Gila tuh guru ngasih hukuman gak nanggung nanggung. Mana cuaca lagi panas panasnya lagi.
"Bu yang bener aja masa lari keliling lapang basket sepuluh putaran? Ini udah siang loh Bu panas bisa bisa saya pingsan, nanti ibu yang di salahin" protes Oksa.
"Tidak ada bantahan kalau kamu protes terus saya tambah hukumannya, mau? Siapa suruh gak patuh sama aturan saya?!" Ucap Bu Eni yang membuat Oksa pasrah dan langsung berdiri dengan malas.
"Semangat, semangat!" Teriak semua murid kelas menyemangati Oksa namun dengan nada meledek.
"Bacot!" Ucap Oksa. Dan langsung melenggang pergi dari kelas menuju lapang basket.
•••
3 putaran...
Baru tiga putaran Oksa sudah ngos ngosan mana masih tujuh putaran lagi, bagaimana ini. Haruh.
"Dasar guru sialan, buku gue ketinggalan aja suruh lari kek begini, namanya ini mah bukan hukuman tapi penyiksaan, gue laporin ke dinas pendidikan baru nyaho Lo" ucap Oksa yang emosi dengan guru killer itu dan masih terus berlari di bawah teriknya sinar mentari.
5 putaran...
7 putaran...
8 putaran...
9 putaran...
"Ayo Oksa Lo bisa sekali lagi!" Ucapnya menyemangati dirinya sendiri.
Dan yah akhirnya selesai juga hukuman biadab ini! Huh Oksa langsung menidurkan dirinya di tengah lapang dengan keringat yang mengucur, napas yang ngos ngosan.
Hingga tanpa ia sadari di atasnya sudah ada orang yang menghalangi matahari ke wajahnya. Ia membuka matanya dan ternyata itu adalah Kenzo. Oksa pun bangun, ia melihat Kenzo yang membawa minum langsung mengambilnya dari tangan yang punyanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and you [END]
Teen FictionSebelum baca harap follow dulu yah😘 Btw jangan menyimpulkan cerita dari awalnya aja, baca sampai akhir wokee • Aku dan kamu. Kita selalu bersama dari dulu sampai saat ini, namun aku tak tau apakah esok, lusa, dan seterusnya kita akan bersama atau m...