30. Bertepuk sebelah tangan.

407 43 9
                                    


Aku saranin bacanya sambil dengerin playlist yang aku cantumin di atas yah gaess.

Happy reading!

•••

Fase mencintai paling menyakitkan itu, saat kita mencintainya namun ia mencintai orang lain.

•••

Kenzo dan kimora kini sudah sampai di rumah Kimora, Kenzo melihat rumahnya, bisa di bilang sederhana.

"Kak, mau mampir dulu?!" Tanya Kimora saat sudah turun dari motor Kenzo.

"Udah malem, nanti aja!" Uca ucap Kenzo.

"Maaf yah kak rumah aku emang kecil, aku bukan orang berada kayak kalian!" Ucap Kimora sambil menunduk dan membuat Kenzo merasa tidak enak.

"Lo gak boleh gitu! Mau Lo orang berada atau enggak, gue bakal terima Lo apa adanya!" Ucap Kenzo sambil memegang pundak Kimora.

"Makasih kak!" Ucap Kimora dan Kenzo pun mengangguk lalu memeluk Kimora agar dia tidak merasa minder.

"Pesan gue, jangan pernah minder! Ada gue!" Ucap Kenzo masih dalam memeluk Kimora sambil mengelus rambut gadis tersebut.

"Yaudah, sekarang gue balik yah! Mimpi indah!" Ucap Kenzo seraya melepaskan pelukannya dan Kimora pun mengangguk.

"Hati hati kak!" Ucap Kimora saat Kenzo sudah menaiki motornya dan Kenzo pun mengangguk.

•••

"Sayang kamu kenapa, kok mata kamu bengkak?" Tanya Arindi saat ia melihat mata anaknya bengkak setelah dari toilet.

"Gak papa kok Bun, ini mataku tadi cuma perih terus di gosok" jawab Oksa sambil berusaha untuk tersenyum.

"Beneran? Emang yang perihnya semuanya?" Tanya Arindi lagi sebab ia tak percaya dengan alasan putrinya ini.

"Bener lah Bun, masa iya Oksa bohong! Btw belanjanya udah kan? Pulang yuk Bun, Oksa cape pengen tidur!" Ucap Oksa meyakinkan Arindi kembali.

Dengan otomatis Arindi pun mengangguk, walaupun pikirannya mengatakan bahwa ada sesuatu yang di sembunyikan oleh oksa. Tapi Arindi tak akan memaksa untuk Oksa cerita jika ia tak mau bercerita terlebih dahulu.

"Tapi kita belum makan loh sayang, di rumah juga bi Neni gak masak" ucap Arindi. Dan Oksa pun menggeleng.

"Gak papa Bun, Oksa gak laper kok. Sekarang Oksa cuma pengen istirahat udah itu aja. Oksa lagi cape Bun!" Ucap Oksa, tapi matanya kini tidak fokus untuk melihat kesatu arah. Sebab ia tidak ingin tiba tiba saat ia menatap ke satu arah air matanya akan tumpah. Oksa cape.

"Yasudah kalo begitu, kita bayar dulu ke kasir!" Ucap Arindi dan segera melenggang pergi ke kasir.

"Aku nunggu di mobil aja ya Bun!" Ucap Oksa saat ia melihat ke adaan kasir yang tengah ramai. Dan Arindi pun mengangguk.

Kini di dalam mobil, tatapan Oksa kosong. Ia kini tengah melamun. Bayang bayang Kenzo dan Kimora yang tengah tertawa bersama kini terus berkeliaran di pikirannya.

Sepertinya hari ini adalah hari paling menyakitkan yang pernah ia alami, dan saat ia tengah melamun, tiba tiba setetes air mata turun dari mata indahnya.

Me and you [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang