Oksa kini tengah berjalan di koridor sekolah untuk pulang bersama gerombolan gerombolan siswa siswi lainnya.Ketika semua anak bersenang senang untuk pulang. Tidak dengan oksa. Ia merasa jika pulang pun ia percuma, karena tak ada siapapun yang menyambutnya di rumah seperti anak anak lainnya.
Oksa melihat di sekelilingnya, banyak dari mereka yang tertawa dengan sahabat sahabat mereka, banyak juga yang merencanakan tujuan mereka setelah dari sekolah akan pergi kemana. Dan masih banyak lagi hal hal menarik yang mereka perbincangkan yang membuat Oksa merasa ia pun ingin seperti itu, namun rasanya kini itu semua telah berbeda dan kemungkinan untuk ia merasakan hal seperti itu lagi sangatlah kecil.
Jadi, mau tidak mau. Ia kini harus menikmati kehidupannya yang sekarang. Hidup tanpa ada teman seperti dulu, hidup sendiri. Toh jika ia mengajak salah satu dari murid SMA RAJAWALI untuk berteman pun percuma karena masalah yang menimpa keluarganya dinilai sangat lah 'hina' dikalangan mereka.
Tengah asik berjalan, tiba tiba saja dari arah belakang ada seseorang yang menabraknya dengan sengaja. Membuat Oksa sedikit terhuyung kedepan karena serangan mendadak itu.
"Ups! Sorry! Gak sengaja!" Ucap Resti dengan nada di buat buat.
Oksa tak ingin menanggapi si nenek lampir, dan ia pun berniat untuk segera pergi dari sana. Namun saat ia kembali melangkah suara Resti kembali menghentikan langkahnya.
"Eh anak napi! Di maafin gak nih gue nya?" Teriak Resti hingga membuat mereka menjadi pusat perhatian.
"Ya ampun res, mana mungkin anak napi kayak dia punya hati nurani buat maafin. Secara kan bapaknya aja kayak gitu, ya pasti buah jatuh gak akan jauh kan dari pohonnya?" Ucap Vriska ikut campur.
"Bener juga Lo! Btw vris, Lo kan udah temenan lama tuh sama si anak 'napi' itu, pasti Lo tau dong buruknya dia kayak gimana?" Tanya Resti dengan senyum miringnya.
Oksa yang berada tak begitu jauh dari mereka hanya bisa menyaksikan apa yang mereka ucapkan tentang dirinya.
"Oh jelas dong! Perlu kalian tau! Kalau Oksa si anak napi ini, ternyata dia suka sama sahabat nya sendiri! So pasti kalian udah tau kan siapa sahabatnya dia? Ituloh yang dulu selalu bareng bareng sama ni anak, tapi sekarang bisa kalian lihat kalau si sahabat yang dulu selalu di tempelin sama makhluk satu ini udah bebas dan sekarang dia udah sama putri cantik yaitu Kimora, sepupu gue sendiri! Mampus Lo, sekarang gak punya babu lagi! Si Kenzo juga capek kali, harus bareng bareng sama Lo terus. Emangnya dia bapak Lo!" Ucap Vriska panjang lebar dengan berteriak hingga semua yang ada di sana kaget mendengar kenyataan itu.
Oksa mengepalkan tangannya, ia sudah geram dengan mantan teman satunya ini, bisa bisa ia membeberkan itu semua, padahal ia pun tak pernah bercerita kepada siapapun soal perasaannya, kecuali saat ia mengungkapkan semua perasaannya pada orangnya langsung.
"Gimana? Kaget? Buat Lo, pasti Lo bertanya tanya kan kenapa gue bisa tau kalau Lo suka sama si Kenzo? Hei sa, gue udah tau dari gerak gerik Lo kalau Lo lagi sama si Kenzo, gue gak sebodoh itu ya, tapi ya menurut gue sih bodo amat Lo mau suka atau apapun itu terserah Lo, asalkan satu yang gue minta! Jangan sampe Lo rusakin hubungan mereka!" Ucap Vriska lagi. Dan kata kata terakhir nya membuat semua yang ada di sana bertepuk tangan.
"Anjir, gue udah duga kalau si oksa tuh punya perasaan lebih sama si Kenzo! Btw gue salut juga sih sama dia, dia bisa sekuat itu ngehadepin masalah sebanyak ini, liat aja deh si Vriska dengan beraninya bongkar rahasia temen sendiri"
"Gila si Vriska to the point banget bongkar rahasia temen sendiri"
"Gue gak nyangka mereka berdua yang dulunya lengket banget sekarang malah jadi kek musuh"
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and you [END]
Teen FictionSebelum baca harap follow dulu yah😘 Btw jangan menyimpulkan cerita dari awalnya aja, baca sampai akhir wokee • Aku dan kamu. Kita selalu bersama dari dulu sampai saat ini, namun aku tak tau apakah esok, lusa, dan seterusnya kita akan bersama atau m...