Aku menganggapmu lebih dari sahabat, namun kau menganggapku hanya sekedar sahabat. Mirisnya hati ini
OksanaRA
•••
Satu Minggu berlalu setelah acara bakar bakar ikan. Hari Selasa pun kembali tiba, dan kelas Oksa kini tengah melaksanakan jadwal olahraga di lapang basket. Sungguh sangat memalaskan berolahraga di tengah hari seperti ini.
Dengan malas malasan Oksa mengikuti gerakan ketua kelas di depan yang tengah melaksanakan stretching. Seharusnya kegiatan ini tidak tepat jika di beri nama berolahraga karena kan seharusnya berolahraga itu di laksanakan di pagi hari yang sejuk eh ini malah di siang hari yang panas. Sehat kagak, sakit iya.
Setelah stretching seluruh kelas 11 IPS 1 pun bermain bola basket yang sudah di tentukan per timnya.
Oksa ber lari mengejar bola yang tengah di dribble oleh tim lain, perlu kalian tau Oksa itu lumayan jago bermain bola basket, ya karena ia sering di ajari oleh kenzo. Saat bolanya sudah berada di tangannya, ia pun mendribble lalu mengopernya kepada Citra dan karena sebentar lagi menuju ring citra pun mengoper kembali kepada oksa dan...
Push!
Satu poin untuk tim Oksa yang terdiri dari Oksa, Vriska, Citra, Siti, dan Keysia. Semua bersorak karena Oksa berhasil memasukkan bola, terutama anak laki laki kelas Oksa yang berada di pinggir lapang. Ya saat ini yang bermain tim perempuan terlebih dahulu.
Permainan pun berakhir dan di menangkan oleh tim Oksa. Dan saat ini Oksa dan Vriska tengah menslonjorkan kakinya agar tidak sakit di pinggir lapang, dan saat ini yang bermain adalah anak laki laki.
Tiba tiba seseorang datang menghampiri mereka dengan berkacak pinggang. Karena merasa cahaya mataharinya tertutupi Oksa pun mendongak.
"Heh, apa apaan Lo tadi maen curang ke gue?!" Bentak orang tersebut. Oksa pun mengerutkan keningnya. Lalu berdiri dengan santai.
"Maksud lo?" Tanya Oksa masih dalam keadaan santai.
"Kenapa tadi Lo nyenggol gue kenceng banget pas lagi main?" Lisa. Gadis itu itu mendorong pundak Oksa dengan tidak santainya.
"Weh Weh selow dong lo!" Ucap oksa masih dengan nada santai. Oksa pun menatap Lisa serius.
"Lo pernah main basket gak sih?" Tanya Oksa sarkas. Lisa pun diam seribu bahasa.
"Wajar dong kalau gue nyenggol lo lagian itu juga gak sengaja, jadi cewek kok lemah banget ke senggol dikit aja ribet nya minta ampun! Mana sini gue liat pundak lo, ada yang lecet gak? Berdarah gak? Atau bahkan patah?" Oksa menatap Lisa dengan malas. Memang teman sekelasnya yang satu ini lebaynya gak nanggung nanggung.
Tanpa mereka sadari mereka sudah menjadi bahan tontonan anak perempuan kelas mereka terutama Vriska yang sedari tadi menahan tawanya melihat wajah Lisa yang memerah karena malu.
Karena sudah malu Lisa pun beranjak dari tempatnya karena ia tak ingin menjadi bahan tontonan. Padahal sudah banyak yang menonton kebodohannya.
"Ish awas ya Lo!" Ancam Lisa sambil menghentak hentakan kakinya dan menutupi wajahnya. Oksa pun hanya merentangkan tangannya santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
Me and you [END]
Teen FictionSebelum baca harap follow dulu yah😘 Btw jangan menyimpulkan cerita dari awalnya aja, baca sampai akhir wokee • Aku dan kamu. Kita selalu bersama dari dulu sampai saat ini, namun aku tak tau apakah esok, lusa, dan seterusnya kita akan bersama atau m...