43. Pertanda apa?

413 42 17
                                    

Dari waktu ke waktu kini telah cepat berlalu, hari kini telah menunjukkan pukul tiga sore, itu artinya Oksa belum sadarkan diri selama setengah hari.

Di rumah sakit, Oksa tidak sendiri! Karena di sini telah ada Arindi dan tentunya raja yang sedari tadi tidak pulang, bahkan ia pun sampai bela belain untuk membolos.

"Nak raja, pulang saja dulu sudah sore! Nanti kalau Oksa sudah sadar bakal Tante kabarin kok!" Ucap Arindi sambil membereskan baju baju oksa yang ia bawa dari rumah.

"Gak Tante nanti aja, raja masih pengen nemenin Oksa" ucap raja sambil tersenyum.

"Yaudah kalau begitu, Eh iya Tante mau ke kantin mau beli makanan kamu mau makan apa ja? Biar Tante belikan" tanya Arindi.

"Eh gak usah Tante, raja gak lapar!" Ucap raja sambil tersenyum.

"Gak, Tante tau kamu pasti lapar! Jangan malu malu sama Tante! Tante berutang budi sama kamu Karena udah bantuin Oksa!" Ucap Arindi.

"Yaudah deh Tante, apa aja terserah Tante raja ikut aja apa yang Tante beli!"

"Oke Tante pergi dulu yah, titip Oksa ya ja, kalau dia udah sadar kabarin Tante!" Ucap Arindi lalu pergi dari kamar Oksa setelah raja mengangguk.

Arindi telah pergi, kini tinggallah raja yang menemani Oksa yang masih terlelap dalam tidur panjangnya. Raja berjalan dari sofa kamar menuju kursi yang terletak di samping brangkar milik Oksa.

Raja menduduki kursi tersebut, lalu ia pun memandangi wajah mulus Oksa yang masih tertidur lelap.

Raja tersenyum lalu ia pun mengarahkan tangannya untuk mengambil tangan Oksa yang terlihat pucat.

"Sa, Lo tau gak?" Ucap raja mengajak ngobrol Oksa walaupun iya tau Oksa tak akan mendengar nya.

"Semenjak kita kenal, Lo selalu bawa aura positif buat gue, setiap gue ada di Deket Lo pasti bawaannya gue seneng terus, dari saat Lo nabrak gue waktu itu, Lo udah buat gue penasaran sama Lo. Gue harap Lo cepet bangun biar gue bisa ngungkapin isi hati gue sama Lo" ucap raja bermonolog.

•••

Malam hari di rumah sakit kini terasa sunyi, disini hanya ada Arindi, Hendri, dan raja yang tadi sudah sempat pulang dan kini kembali lagi ke rumah sakit.

"Nak raja, terimakasih yah sudah menemani Oksa di sini sejak tadi!" Ucap Hendri saat mereka tengah berada di Sofa ruangan Oksa.

"Iya om!" Ucap raja sambil tersenyum.

"Ngomong ngomong ini sudah malam nak, apakah kamu tidak ingin pulang? Maaf bukannya saya mengusir tapi apa orang tua mu tidak mencari?" Tanya Hendri, ya seperti pertanyaan orang tua pada umumnya.

"Tidak om, orang tua saya sedang tidak ada di rumah. Mereka sibuk jadi saya bebas mau pulang jam berapa saja!" Jawab raja.

"Ouh seperti itu"

"Iya om"

Setelah perbincangan ringan tadi suasana hening pun kembali menyerang, yang kini terdengar hanyalah suara televisi yang sedari tadi menyala namun tidak ada yang menonton.

Me and you [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang