20. Jealous

371 34 1
                                    

Ada sedikit rasa cemburu dalam benak ini, namun sekali lagi! Kenyataan selalu mengingatkan, bahwa kita hanya sebatas teman!

-Oksa-

•••

Kenzo baru saja selesai mengerjakan tes dadakan yang berisikan 50 soal tadi, sungguh menguras energi.

"Kenzo, Mora. Apa kalian sudah selesai?" Tanya pak Ridwan.

"Sudah pak!" Jawab keduanya.

"Yasudah sekarang kalian boleh kembali lagi ke kelas!" Ucap pak Ridwan lalu ia pun pergi dari ruang lab fisika.

Setelah Kenzo membereskan alat tulisnya ia pun bergegas pergi dari lab ini dan berniat untuk pergi ke kantin, masa bodo dengan  pak Ridwan yang menyuruh untuk kembali ke kelas. Ia sudah lapar.

"Kak Kenzo mau langsung ke kelas?" Tanya Kimora yang kini sudah berjalan di samping Kenzo.

"Nggak!" Jawab Kenzo singkat.

"Loh kan tadi pak Ridwan bilang harus langsung ke kelas?"

"Gue ke kantin!"

"Emang boleh yah kak?" Tanya Kimora hati hati.

"Terserah gue!" Ucap Kenzo yang masih terus berjalan dan menatap lurus ke depan.

"Kalau gitu. Aku boleh ikut gak? Aku juga laper kak!" Ucap Kimora namun Kenzo tak menjawab.

•••

Suasana kantin kini lumayan sepi namun masih ada siswa siswa yang tengah nongkrong padahal jam pelajaran masih berlangsung, mungkin mereka tengah bosan mendengar celotehan bapa ibu guru yang tengah mengajar.

Sama halnya dengan Kenzo dan Kimora, kini mereka tengah menyantap makanan yang tadi mereka pesan dengan hikmat.

"Kak Ken, tadi katanya kak Oksa tampil yah? Dan katanya suara dia bagus. Sayang banget kita gak liat!" Ucap Kimora kecewa.

Kenzo hanya mengangguk tanpa terganggu aktifitas makannya.

Ngomong ngomong prihal Oksa, apakah gadis itu sudah makan? Pasalnya sehabis test gitar biasanya suka langsung masuk kelas, menurut pengalaman Kenzo yang sudah lebih dulu menjalani test. Ia jadi khawatir.

Kenzo pun mengeluarkan ponselnya berniat untuk mengirimkan pesan untuk Oksa.

Oksa.

Udah makan belum?

Tak ada balasan dari Oksa, mungkin di kelas Oksa tengah ada guru, jadi Oksa tak sempat untuk membuka ponsel.

Setelah mengirimkan pesan kepada oksa, Kenzo pun melanjutkan makannya dan setelah makan nanti ia berniat akan membelikan makanan untuk Oksa. Kenzo tak mau jika Oksa telat makan, penyakit maag nya akan kambuh. Nanti Kenzo juga yang repot jika Oksa sakit.

"Kenapa kak?" Tanya Kimora saat ia melihat gerak gerik Kenzo yang tengah tak tenang.

"Nggak!"

"Pasti lagi mikirin kak Oksa yah?" Tebak Kimora dan tebakannya tepat sasaran.

Kenzo tak menjawab. Ia masih khusu dalam menyantap makanan.

Me and you [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang