13. Perihal rokok dan pembalut

437 55 5
                                    


"Lang, nanti pas pulang mampir ke supermarket dulu yah" Oksa berbicara pada Kenzo.

Kini mereka berdua tengah berada di rooftop. Ya tadi setelah dari kantin Oksa berniat menyusul Kenzo ke rooftop dan menyuruh Vriska untuk ke kelas lebih dulu. Padahal Vriska sangat ingin ikut dengan oksa.

"Ngapain?" Tanya Kenzo sambil mengepulkan asap rokoknya.

"Beli pembalut" jawab Oksa tanpa malu. Ngapain juga harus malu, toh itu adalah tujuannya.

"Yaudah oke"

Setelah percakapan singkat tadi. Suasana kembali hening, Kenzo yang tengah merokok dan Oksa yang tengah asik menikmati pemandangan dari atas rooftop.

"Lang, gue mau nanya!"

"Apa?" Tanya Kenzo.

"Apa sih enaknya ngerokok?"

"Enaknya?"

"Iya"

"Ya manis, terus bisa nenangin pikiran gue aja kalau lagi suntuk" jawab Kenzo.

"Kalau manis, yang manis juga banyak. Lo bisa minum jus atau semacamnya, kenapa harus rokok?"

"Gak tau!" Kenzo mengecilkan bahunya.

"Kalau gitu gue juga pengen nyoba ah. Minta dong!" Perkataan Oksa berhasil membuat Kenzo melotot. Nah sia!

"Jangan!" Cegah Kenzo dengan raut wajah dingin. Masuk perangkap deh si Kenzo. Untuk kalian yang berfikir Oksa tadi sungguh sungguh ingin mencoba rokok kalian salah besar! Ya kali Oksa mau mencoba barang berbahaya seperti itu.

"Kenapa? Kan katanya enak, manis, terus bisa nenangin pikiran kalau lagi suntuk. Dan kebetulan banget sekarang pikiran gue lagi suntuk banget. Gue butuh penenang!"

"Jangan! Lo cewek dan Lo gak bisa mengkonsumsi beginian. Dan satu lagi benda ini tuh berbahaya!" Gimana sih si kenzo! Katanya bahaya tapi dia juga mengkonsumsi.

"Kalau benda itu berbahaya, kenapa Lo terus pake? Harusnya kan Lo lepasin kebiasaan itu!" Oke oksa marah dan nada bicara Oksa sudah naik satu oktaf.

"Gue gak bisa!" Cemen banget sih lo bro!

"Kenapa? Karena pergaulan atau Lo emang udah kecanduan hah?!" Terus Oksa!

"Lang! Lo itu masih SMA, masa depan Lo masih panjang. Gue takut terjadi sesuatu sama Lo di kemudian hari karena benda kecil itu. Emang, sekarang Lo belum ngerasain rasa sakitnya karena Lo masih menikmati kenikmatannya, tapi suatu saat semua kenikmatan ini akan hilang karena Lo gak ngurus tubuh lo! Inget ucapan gue ini, kalau Lo sayang sama tubuh Lo ini, lepasin kebiasaan ngerokok Lo!"

"Dan satu lagi! Kalau Lo butuh penenang, Lo cari gue, gue akan selalu ada buat Lo, Lo bebas mau curhat apa aja sama gue!gue akan selalu ada buat Lo sama seperti Lo yang selalu ada buat gue. Tenang aja!" Oksa menepuk pundak Kenzo lalu berjalan keluar rooftop menuju kelas dan meninggalkan Kenzo sendirian yang tengah termenung.

"Bener sa kata Lo! Thanks udah nasehatin gue!" Ucap Kenzo sambil tersenyum melihat punggung Oksa yang menghilang di balik pintu. Lalu membuang puntung rokok yang telah di isapnya tadi dan satu bungkus rokok yang masih tersisa. Nah gitu dong bang! Jaga kesehatan yah!

•••

Kring, kring, kring!

Bel tanda pulang sudah berbunyi dan Oksa dengan cepat memasukkan alat tulisnya ke dalam tas dan bergegas untuk ke parkiran menghampiri Kenzo yang mungkin sudah menunggu.

Me and you [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang