11. Thanks Lang!

489 61 7
                                    


Ayo bangun! Kamu gak sendiri kok!

•••

Pagi hari yang cerah di sambut semua orang di muka bumi ini dengan sukacita. Namun, tidak dengan seorang gadis yang baru saja terbangun dari tidurnya.

Mata panda nan bengkak kini menghiasi wajah cantiknya, boleh saja semua orang menyambut pagi ini dengan gembira namun tidak dengannya.

Setelah kejadian semalam, Oksa melanjutkan tangisnya di kamar, ia sudah tidak kuat dengan takdir hingga ia sempat menyalahkan Tuhan akan takdirnya. Jangan gitu Oksa!

Hari ini ia berniat tidak berangkat sekolah. Bukan, bukan karena ia malu akan mata bengkaknya. Namun ia sedang malas untuk bersandiwara di depan semua orang bahwa ia sedang baik baik saja. Bersandiwara memang melelahkan.

Ponselnya kini berdering, dan ia tau siapa yang menelponnya namun sebisa mungkin ia abaikan. Sekali, dua kali boleh lah. Namun sekarang si penelpon sudah menelponnya berulang kali yang membuat Oksa mau tidak mau mengangkat panggilan tersebut, tentunya dengan raut wajah kesal.

"Ya halo?" Sandiwara di mulai. Huft melelahkan sekali.

"Lo sekolah kan hari ini?" Kenzo bertanya di sebrang sana.

"Gak. Lagi demam!"

"Bohong Lo gak ngaruh sama gue!" Kenzo tidak sebodoh itu Oksa sayang. Ingat sahabat Lo ini pintar.

"Gue lagi demam Lang! Hacih!" Sandiwara, sandiwara dan sandiwara. Hidup ini penuh kebohongan.

"Yaudah gue kesana!" Kenzo tidak akan bisa percaya begitu saja kalau sahabat bar barnya ini sakit. Pasti ada sesuatu.

"Kagak usah tar Lo telat!"

Tut!

Tut!

Tut!

Suara panggilan terputus membuat Oksa mendengus. Dasar sahabatnya ini untung sayang!.

Cepat cepat oksa cuci muka agar terlihat lebih fresh lalu langsung kembali pada ranjang empuknya dan menarik selimut hingga ke atas tak lupa juga setelah Oksa cuci muka ia memoles bedak kepada muka dan bibirnya terutama pada bagian bawah mata katanya sih agar tidak terlihat bengkak. Penyamaran yang sangat ribet.

Karena pagi ini orang tua Oksa yang tidak mengurus anaknya pergi ke kantor pagi pagi Kenzo jadi leluasa untuk masuk rumah sahabatnya.

Saat membuka pintu kamar Oksa, pemandangan pertama yang Kenzo lihat adalah sahabatnya yang tengah terbaring pura pura demam. Oksa cocok jadi aktris yang cekatan.

Cowok itu menghampiri sahabatnya. Lalu meletakan punggung tangannya pada kening Oksa. Tuh kan benar tidak panas, pintar sekali Oksa membodohinya tapi itu tidak mempan bagi Kenzo.

"Bangun bangun!!" Kenzo membuka selimut Oksa secara paksa membuat sangempunya membuka mata.

"Apa sih Lang!" Bangun Oksa ku sayang.

"Bangun! Gue tau Lo cuma pura pura doang. Terus kenapa tuh mata bengkak? Abis nangis lagi Lo?" Push! Tepat sasaran. Ternyata make up pucatnya ini tidak berarti apa apa.

Me and you [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang