40. Sekejap mata!

351 42 21
                                    


"Tadi balik sama siapa?" Tanya Kenzo tiba tiba saat mereka tengah berada di danau.

Sebenarnya mereka ke sini pun tidak sengaja, saat pulang tadi Oksa langsung bergegas untuk pergi ke danau. Entah kenapa ia tiba tiba ingin kesini dan ternyata saat telah sampai ada kenzo pula di danau.

"Siapa?" Tanya balik oksa.

"Tadi Lo balik sama siapa?" Perjelas Kenzo.

"Ouh. Sama temen!" Ucap Oksa santai.

"Sejak kapan Lo punya temen cowok selain gue?" Tanya Kenzo kembali namun bedanya sekarang nadanya cukup sinis.

"Emang kenapa? Gak boleh?" Tanya Oksa dengan nada tidak santainya, pasalnya ia pun sedikit kesal pada Kenzo. Kenapa tiba tiba Kenzo menjadi sinis seperti ini saat tengah membicarakan raja, padahal saat ia bersama Kimora saja Oksa biasa saja.

"Bukan gak boleh, tapi kenapa Lo gak bilang sama gue kalo Lo punya temen cowok selain gue?!" Tanya Kenzo lagi tanpa melihat ke arah Oksa.

"Dih emangnya kenapa? Lo siapa ngatur ngatur hidup gue? Lo bokap gue? Bukan kan?!" Ucap Oksa dengan alis yang terangkat sebelah dan bibir yang sudah menampilkan senyum miringnya.

"Gue sahabat Lo sa! Lo udah gue anggap..." Belum selesai Kenzo bicara Oksa sudah memotongnya.

"Cuma sahabat kan? Gak lebih? Itu kan yang Lo mau dari dulu?! Gue udah cape Lang, gue juga pengen bebas! Gue sadar sekarang, kita gak kayak dulu lagi! Gue sadar kita gak bisa sama sama selamanya! Jadi please, kalo Lo bisa sama orang lain kenapa gue nggak?!" Oksa sudah emosi, disini Oksa mengungkapkan segalanya.

"Sa, kok Lo gitu sih? Lo perlahan berubah tau gak?!" Ucap Kenzo dengan nada tak percayanya.

Saat mendengar perkataan itu keluar dari mulut Kenzo, Oksa pun tersenyum miring. Terkadang ia merasa sahabatnya ini sangat bodoh.

"Perlu Lo sadari, kalo sebenernya Lo sendiri yang mulai!" Ucap Oksa dengan nada sinisnya.

"Mulai apa?" Tanya Kenzo, tuh kan dia lemot.

"Ck, gak nyangka ternyata Lo lemot juga!" Ucap Oksa meremehkan Kenzo dan setelah berucap seperti itu, Oksa pun langsung berdiri dan pergi dari danau meninggalkan Kenzo yang terpaku di tempatnya.

Jika boleh jujur, sebenarnya saat Oksa mengucapkan kata kata pedasnya pada Kenzo, hatinya terasa sakit, matanya memanas dan siap untuk mengeluarkan cairan bening lagi. Dan saat ia berbalik badan cairan itu perlahan turun membasahi pipinya.

Oksa tak menyangka ternyata persahabatannya kini perlahan mulai renggang dan sepertinya sebentar lagi  sesuatu hal yang buruk akan terjadi dalam hubungan persahabatan mereka.

"Perlu Lo sadari Lang, sebenarnya Lo yang perlahan berubah sejak kenal Kimora!" Batin Oksa sambil ia terus berjalan menuju rumahnya.

•••

Satu Minggu telah berlalu. Setelah kejadian di danau, hubungan Oksa dan Kenzo kini seakan terhalang oleh tembok besar.

Dalam waktu seminggu ini mereka tak dekat, Kenzo yang sibuk dengan Kimora dan Oksa yang berusaha untuk menyesuaikan diri tanpa adanya Kenzo di sampingnya. Mungkin ini saatnya ia untuk terbiasa hidup tanpa Kenzo. Oksa harus bisa.

Namun hari ini, Oksa tengah duduk di kantin bersama Vriska, Darren, Nando, dan tentunya ada Kenzo. Bak seperti orang asing, keduanya tidak saling melempar canda, boro boro melempar canda, untuk sekedar bertegur sapa saja tidak.

Oksa melihat kini Kenzo yang berada di hadapannya tak lagi sama dengan Kenzo yang dulu ia kenal. Sekarang langitnya sudah merubah sikapnya menjadi seorang Kenzo yang dingin kepadanya.

Me and you [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang