16. Dedek emesh

366 44 0
                                    


Kring!

Suara bell kini sudah terdengar ke seluruh penjuru sekolah menandakan bahwa jam istirahat telah tiba. Dan seluruh murid SMA RAJAWALI menghembuskan napas leganya.

"Anak anak, satu Minggu lagi kelas kalian akan test gitar yah jadi siapkan lagu apa yang akan kalian bawakan dan tentunya saya tidak ingin jika ada salah satu dari kalian tidak bisa memainkan alat musik tersebut!" Pak Bambang guru seni ini kenapa killer sekali?. Hobinya selalu saja menuntut siswa untuk bisa dalam pelajarannya.

"Iya pak!" Sahut seluruh siswa 11 IPS 1. Dan setelah itu pak Bambang keluar kelas di ikuti seluruh siswa di kelas tersebut karena ini sudah masuk waktu istirahat.

Di mejanya Oksa kini tengah membereskan alat tulisnya untuk di masukan ke dalam tas.

"Sa, kantin yuk! Laper!" Ajak Vriska.

"Ayok!" Jawab Oksa setelah ia membereskan alat tulisnya.

Kini kedua gadis itu tengah berjalan di koridor dengan sesekali mengobrol dan sesekali tertawa tanpa malu.

"Gabung sama Kenzo yuk!" Ajak Vriska saat ia melihat meja Kenzo dan teman temannya masih cukup untuk menampung beberapa orang.

Oksa setuju dan mereka pun berjalan ke arah meja Kenzo dkk. Dengan santai Oksa langsung duduk di kursi kosong samping Kenzo dan Vriska yang duduk di samping Darren.

"Gimana, udah ngomong sama kepsek?" Tanya Oksa saat ia sudah duduk di kursi samping Kenzo.

Kenzo yang tengah makan pun sedikit terkejut karena Oksa datang dengan menepuk pundaknya lumayan keras.

"Ngagetin aja Lo anjir!" Ucap Kenzo tapi tetap berusaha santai.

"Sorry hehe" ucap Oksa sambil menyengir lebar dan mengacungkan jarinya membentuk huruf V.

"Gimana udah ngomong sama kepsek?" Tanya Oksa sekali lagi.

"Udah!"

"Sa, Lo mau pesen apa? Biar gue pesenin!" Tanya Vriska.

"Samain aja kayak Lo!" Jawab Oksa tak mau ribet dan Vriska pun mengangguk lalu pergi menuju stand.

"Sa, mulai besok gue gak bisa balik sama Lo, soalnya mulai besok gue udah ada jam tambahan buat olim!" Ucap Kenzo sambil menatap Oksa yang berada di sampingnya.

"Yaudah gak papa. Santai aja!"

"Kalau mau Lo bisa bareng gue aja, jok belakang gue kosong loh!" Tawar Nando si fakboi kurang belaian.

"Kagak nan kagak usah!" Tolak Oksa.

Tak lama setelah itu Vriska datang dengan nampan di tangannya. Kini yang berada di meja itu tengah asik dengan kegiatan masing masing. Yap mengisi perut mereka.

"Permisi kak!" Ucap seseorang mengalihkan perhatian mereka yang berada di meja itu. Kecuali Kenzo.

"Euu, boleh gak aku duduk bareng kalian? Soalnya meja yang lain udah pada penuh?" Tanya gadis yang kini tengah membawa nampan untuk makanannya.

Semua yang berada di meja itu menatapnya dengan takjub, apalagi Nando dan darren. Tapi tidak dengan Kenzo, ia menengok saja tidak.

"Ya ampun ciptaan tuhan emang indah!" Ucap Nando sambil menatap gadis tersebut. Begitu pula dengan darren.

Gadis itu hanya menampilkan senyum canggungnya. Melihat gadis tersebut merasa canggung, akhirnya Oksa membuka suara.

"Boleh kok silahkan!" Ucap Oksa ramah. Setelah itu gadis tadi duduk di kursi yang tersisa.

Me and you [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang