Me and you [END]

12. Gak mungkin!

Kenzo langit Rafisqi. Lelaki yang selama ini ada di samping Oksa, lelaki yang selalu menjadi sandarannya kala ia bersedih dan lelaki yang masih setia menjadi sahabatnya hingga kini.

Oksa tidak tahu jika suatu saat ia harus kehilangan langitnya. Apakah ia akan tetap bisa hidup? Ya bisa lah bego banget! Cinta boleh, bego jangan!.

Dulu ia berharap untuk bisa selalu bersama sama dengan langitnya mungkin harapan itu masih sama seperti sekarang. Capek yah terjebak dalam zona teman, apalagi jika peran utamanya adalah kita sendiri.

Namun rasanya tidak mungkin jika Oksa dan Kenzo akan bersama selamanya. Ngerti kan? Pastinya suatu saat mereka akan sibuk dengan dunianya masing masing dan pastinya akan mendapatkan pasangan masing masing. Apakah Oksa sanggup? Kita lihat saja nanti.

Oksa berjalan menyusuri jalan setapak yang pinggirannya terdapat bunga bunga cantik. Perlu kalian ketahui bahwa di sini Oksa tampak begitu cantik dengan balutan dress putih yang sangat cocok di padukan dalam tubuhnya.

Oksa terus berjalan dengan sesekali tersenyum manis. Ia tak tahu mengapa ia berada di tempat seperti ini dan ia pun tak tahu langkah kakinya akan membawanya kemana.

Hingga Oksa kini telah tiba di lapangan luas yang di kelilingi oleh perbukitan dan tentunya tempat ini sangat indah dan masih asri.

Oksa berputar putar di tempat itu, ia bingung harus bagaimana, apakah di tempat ini tidak ada manusia? Pasalnya sedari tadi ia tidak melihat adanya kehidupan di sekitar sini.

"Halo, apakah ada orang di sini?" Oksa berteriak, siapa tahu ada yang mendengar. Seram juga lama lama di tempat seperti ini dalam keadaan sendirian.

Satu kali, dua kali Oksa berteriak tidak ada juga yang menyahut. Oksa berfikir apakah ia bermimpi?

Oke Oksa lelah dan ia memutuskan untuk duduk di rerumputan itu lalu menunduk menatap rerumputan hijau itu. Namun tiba tiba sebuah sepatu terlihat berhenti di hadapannya. Dan Oksa pun mendongak.

Betapa terkejut dirinya saat mengetahui pemilik sepatu itu adalah Kenzo. Sahabatnya.

Oksa berdiri lalu melihat Kenzo dari atas ke bawah. Sungguh Kenzo begitu tampan dengan balutan tuxedo hitam dan kemeja putih di dalamnya tak lupa ternyata rambut yang biasanya acak acakan kini di tata dengan sangat rapih menambah aura ketampanannya.

Kini Oksa bingung sebenarnya ada apa ini? Dan tiba tiba Kenzo menarik tangannya tanpa berbicara tapi Oksa tetap menurut.

Hingga kini mereka telah sampai di tempat yang sama sekali tidak Oksa ketahui. Jujur saja tempat ini indah, tapi tunggu kenapa disini banyak orang? Oksa sungguh tidak mengerti.

Dan pada akhirnya Kenzo melepaskan genggaman tangannya dari oksa, lalu Kenzo melangkah menuju seorang gadis yang tak di ketahui oleh oksa tengah berdiri di atas panggung yang sudah di sediakan. Please yang tahu apa yang akan terjadi beri tahu oksa! Oksa sungguh bingung!

Kenzo melangkah menuju gadis itu dan mendapat tepuk tangan dari semua orang yang tengah berada di sini. Dengan lembut Kenzo menarik tangan gadis itu seraya berbicara.

"Will you marry me?"

Damn!

Dan semua orang bertepuk tangan kembali kala si gadis itu mengiyakan tawaran Kenzo.

Oksa merasa lemas di situ dan tiba tiba sebuah cairan bening menetes begitu saja dari mata indahnya. Sesak, kecewa, sedih, dan perasaan lainnya kini bercampur aduk dalam hatinya. Tolong jika ini mimpi bangunkan saja dirinya, Oksa sungguh tidak sanggup! Dan saat itu juga Oksa terbangun.