29. DEG!

409 40 33
                                    


Supermarket. Disinilah Oksa dan Kenzo berada. Tentunya ingin membeli es krim.

"Gue pengen yang ini!" Pinta Oksa sambil menunjuk sebuah es krim dalam box berukuran sedang.

Kenzo pun hanya mengangguk pasrah. Sudah lah tak apa apa dari pada si Oksa nangis kayak bocah, kan berabe.

"Udah bayar gih sana!" Suruh Kenzo dan Oksa pun mengangguk sambil tersenyum.

"Makasih langitku!" Ucap oksa, dan Kenzo pun hanya mengangguk.

•••

Setelah membeli es krim, kini mereka berniat pulang karena hari sudah semakin sore.

"Lang!" Ucap Oksa saat ia sudah turun dari motor Kenzo.

"Kenapa?" Tanya Kenzo sambil melepaskan helm yang di pakainya. Dan kini mereka sudah berada di pekarangan rumah oksa.

Setelah Kenzo bertanya, Oksa pun memberikan kode kepada Kenzo lewat matanya. Dan kode tersebut mengarah pada mobil milik ayahnya yang terparkir di garasi rumah.

Karena bingung Kenzo pun mengernyit, namun beberapa detik kemudian ia pun mengerti kode yang di berikan oleh oksa, tapi yang membuat Kenzo heran kenapa Oksa tersenyum?.

"Lo takut sama om Hendri? Gak usah takut sa, dia itu bokap Lo!" Ucap Kenzo sambil memegang pundak Oksa.

Karena bukan ke situ tujuannya, Oksa pun memutar bola matanya malas.

"Ihh bukan itu!" Ucap Oksa, dengan nada kesal.

"Lah terus?"

Oksa mengambil napasnya dalam, dan setelah itu ia tak bisa menahan senyum bahagia di wajahnya dan itu membuat Kenzo semakin bingung.

"Ayah, sama bunda udah baikan! Aaa gue seneng banget Lang!" Teriak Oksa.

Saat itu pula Kenzo melotot tak percaya namun tak ayal ia pun tersenyum dan langsung memeluk Oksa. Agar Oksa bisa menyalurkan kebahagiaannya.

"Selamat sa! Ini buah dari kesabaran Lo! Tuhan adil kan sa?! Sumpah gue juga seneng banget, akhirnya kesedihan dan penderitaan Lo berakhir juga!" Ucap Kenzo masih dalam memeluk Oksa dan mengelus rambut Oksa sayang.

Di dalam pelukan Kenzo, Oksa mengangguk. Oksa nyaman berada di sana. Ingin rasanya ia pun dapat merasakan pelukan ini untuk selamanya, tapi apakah mungkin?.

"Penderitaan gue belum berakhir lang, karena gue masih terjebak dalam zona teman kita yang membuat gue nyaman dan gak ingin Lo pergi! Maka dari itu gue gak tau penderitaan satu ini akan berakhir bahagia atau sebaliknya?!" Batin Oksa dalam pelukan hangat Kenzo.

Kenzo pun menguraikan pelukannya dan beralih menatap Oksa lekat dan memegang pundak Oksa.

"Gue yakin, Lo akan bahagia! Lo harus percaya itu!" Ucap Kenzo meyakinkan sambil tersenyum. Dan Oksa pun mengangguk.

"Gue gak tau harus percaya atau nggak, karena kebahagian gue saat ini ada pada Lo, jadi kalau Lo pergi dari hidup gue. Gue gak tau akan bahagia atau sebaliknya!" Batin Oksa lagi.

Tanpa mereka sadari ternyata, ada seseorang yang tengah memperhatikan mereka dengan smirk yang terpampang di wajahnya.

"Dasar bodoh!" Ucap orang tersebut. Dan setelah itu ia pun pergi entah kemana.

Me and you [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang