EPILOG

729 52 12
                                    


Satu tahun kemudian setelah kepergian Oksa, masih menjadi luka mendalam bagi Kenzo dan yang lainnya. Satu tahun telah berlalu banyak yang berubah di hidup mereka.

Kenzo yang kembali menjadi Kenzo yang dingin dan irit ngomong, Kimora yang di kabarkan pergi keluar negeri bersama Resti sekaligus adiknya, Vriska yang tak menyangka dengan semua perbuatan sepupunya yang membuat nya masih merasa bersalah kepada oksa, Hendri yang masih tak menyangka Oksa telah tiada dan ia masih mengingat terakhir Oksa melihat nya ia tak menganggap kehadiran Oksa ada di depannya yang membuat rasa penyesalan semakin tumbuh di dirinya.

Dan Reni yang juga menyesal telah tak percaya dengan gadis yang telah ia kenal lama itu dan malah percaya pada gadis yang baru ia kenali.

Selama satu tahun ini hidup mereka penuh penyesalan atas kehilangan sosok yang ternyata sangat berarti dan penting di hidup mereka namun selalu mereka abaikan.

Memang penyesalan paling berat adalah ketika kita kehilangan seseorang yang selama ini berusaha untuk selalu ada di sisi kita namun kita acuhkan, dan sekarang setelah ia pergi baru lah kita merasakan kesepian yang mendalam atas kehilangannya.

Dan kini tepat hari ini adalah ulang tahun ke 17 Oksa yang seharusnya di rayakan bersama orang yang bersangkutan namun karena semuanya kini telah berbeda jadi hari ini di rumah Kenzo tengah di adakannya acara untuk mendoakan Oksa di hari spesial nya ini.

Semua orang kini tengah khusuk memberikan doa untuk Oksa, disini ramai terdapat banyak anak yatim/piatu yang di undang oleh bundanya Kenzo untuk turut mendoakan oksa.

Namun perlu kalian ketahui sedari tadi Kenzo hanya diam, ia masih tak menyangka gadis yang bisa mencairkan hatinya yang beku dulu kini telah pergi untuk selama lamanya. Dan tentunya masih dengan rasa bersalah yang terus menghantuinya.

Satu tahun yang lalu ia masih sangat ingat karena tak merayakan ulang tahun sahabatnya ini, dan sekarang semuanya terlambat. Saat ini ia hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk sahabat nya agar dia tenang dan di tempat kan di sisi Tuhan yang maha esa.

•••

Acara telah selesai. Dan semua tamu kini telah pulang dari rumah Kenzo, terkecuali Nando, Darren, raca, Vriska, dan raja.

Benar. Raja hadir di sini! Karena satu Minggu yang lalu ia pulang dari Jerman untuk menemui Oksa dan memberi tahunya bahwa ia akan menetap di Indonesia cukup lama.

Namun saat ia datang ke rumah oksa, di sana tidak ada siapapun, dan rumah pun nampak tak terurus. Awalnya ia mengira jika Oksa pindah dari rumah itu namun saat ia mengirim pesan dan menelpon nya nomornya tidak aktif sama sekali.

Hingga akhirnya ia pun menanyakan kepada Kenzo yang kebetulan akan mengeluarkan motornya.

"Kenzo!" Panggil raja dan Kenzo pun menengok ke arah belakang.

Kenzo diam, dengan wajah datarnya.

"Gue to the point aja! Oksa kemana? Kok rumahnya sepi banget, terus gue chat sama telpon hp nya gak aktif? Dia kemana tolong jawab!"

Dengan wajah datarnya Kenzo pun menjawab.

"Dia pergi!" Jujur saja kenzo tak kuasa jika harus menyebutkan bahwa Oksa telah tiada, karena ia saja masih merasa kehilangan dan bersalah.

"Pergi kemana?" Entah kenapa perasaan raja tiba tiba menjadi tidak enak.

Kenzo tak menjawab nya membuat raja menjadi emosi dan mengangkat kerah kaos yang Kenzo kenakan.

Me and you [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang