📍HAPPY READING📍
•••••
"Sekarang kita mau kemana lagi?" Tanya Arka.
Saat ini Vio dan juga Arka tengah berada di salah satu mall di kota Jakarta. Mereka telah selesai menonton bioskop, yang menurut Vio filmnya sangat humor membuat gadis itu tertawa tanpa sadar dan melupakan masalahnya sejenak.
"Gue mau beli novel"
"Yaudah ayo" Arka menggenggam jemari tangan Vio.
"Eh Vi! Kita ke toko aksesoris dulu yuk, gue mau beli kacamata"
Vio mengangguk kemudian mereka melangkah menuju toko aksesoris yang di maksud Arka.
"Ini bagus ga?" Tanya Arka meminta pendapat Vio.
Vio menggeleng. "Warnanya terlalu mencolok"
"Kalo ini?"
"Modelnya terlalu norak"
"Vi, ini kayanya cocok deh buat lo"
"Mana?"
"Ini, sini gue pakein" kemudian Arka memakai kan Vio kacamata yang menurutnya cocok.
"Tuh kan bagus" puji Arka.
"Perasaan lo deh yang mau beli kacamata, kenapa ini jadinya gue"
"Dari tadi ga ada yang cocok buat gue"
"Cari aja lagi, banyak yang bagus kok" Vio memilihkan kacamata untuk Arka.
"Ini bagus" Vio menyerahkan pilihan kacamata nya pada Arka, tanpa menoleh
Gadis itu terus berjalan memilih kacamata, sedangkan Arka mengikutinya dari belakang dan sudah memasangkan kacamata tadi yang di pilih Vio pada matanya."Ini juga bagus" Vio kembali menyerahkan kacamata yang ia pilih.
"Ini juga bagus ni"
"Wah! Ini lebih bagus" lagi dan lagi Vio menyerahkan kacamata pada Arka.
Arka menepuk pundak Vio pelan. Vio menoleh dan detik itu juga ia tertawa karena melihat Arka yang memakai semua kacamata yang ia pilih, wajahnya penuh dengan kacamata sekarang.
Melihat Vio tertawa Arka dengan segera mengambil ponsel dari saku celananya kemudian memotret gadis itu.
"Bagus kan?" Arka menunjukkan hasil potretnya pada Vio.
"Ha? Kapan motonya?""Tadi, gue masukin Ig ya"
"Eh jangan!" Cegah Vio saat Arka mengetikkan sesuatu di ponselnya.
"Kenapa?"
"Mending kacamata Lo di lepas dulu deh, itu banyak yang liat nanti Lo dikira orang gila baru tau rasa"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rindu [Completed]
Teen FictionKamu yang selalu aku nantikan kehadirannya hingga penantian itu menjadi sebuah pertemuan yang indah. Kamu yang selalu membuat ku bahagia namun kamu juga yang membuat ku terluka. Akankah kamu menjadi teman bahagia ku selamanya? Atau kamu hanya di tak...