23. Cemburu

370 23 1
                                    

Kevin Ardana Caesar pria itu kini memarkirkan motornya di parkiran sekolah. Vio turun dari motor Kevin bertepatan dengan kedatangan dhafian, pria itu memarkirkan motornya di samping motor milik Kevin.

"Kak itu ada dhafian, kakak pura-pura jadi temen deket gue, mau tau aja gimana reaksinya" bisik vio membuat Kevin menatapnya heran.

Vio memasang wajah memelas membuat Kevin hanya mengangguk pasrah kemudian turun dari motor.

"Hai dhaf" sapa vio.

"Kenalin ini Kevin" lanjutnya kemudian menatap Kevin.

"Kevin dia dhafian sahabat aku" sambungnya.

Dhafian mengulurkan tangannya, Kevin menerima uluran tangan itu.

"Dhafian"

"Kevin" ia tersenyum singkat dan melepaskan tangannya.

"Kita duluan" Kevin menggenggam tangan vio dan berjalan meninggalkan dhafian yang kini sedang menatap mereka penuh arti.

"Rencana kita kayanya berhasil kak" bisik vio.

"Lo yakin?"

Vio mengangguk.

"Dasar pede!" Cibir Kevin.

"Ish!"

Kevin terkekeh dan mengacak rambut vio dengan gemas.

"Udah ayo cepet!" Kevin mempercepat langkahnya.

•••••

Setelah keluar dari ruang kepala sekolah kini mereka berjalan beriringan menuju kelas Kevin karena vio di tugaskan oleh kepsek untuk mengantarkannya.

"Enak banget jadi lo kak, padahal anak pindahan tapi dapet kelas IPA 1"

"Pengen banget satu kelas sama gue" goda kevin.

"Ck! Pede banget!" Balas vio sengit.

Kevin terkekeh. "Kelas gue dimana?"

"Ini juga lagi di anterin!"

"Galak amat" cibir Kevin.

"Tuh kelasnya, gue balik ke kelas" pamit vio saat sampai di depan pintu kelas 11 IPA 1.

"Hati-hati"

"Deket doang kok, ga sampe jadian" jawab vio dengan sengaja karena melihat dhafian baru saja keluar dari kelasnya.

Otomatis dhafian mendengarnya dan melihat vio yang sedang bersama dengan Kevin.

"Ehh ketemu lagi" sapa Kevin.

"Orang dia satu kelas sama Lo" jawab vio.

Kevin hanya mengangguk saja kemudian pamit masuk tinggal lah kini dhafian dan vio.

"Mau kemana?" Tanya vio.

"Perpus" jawabnya singkat.

"Oh, yaudah gue duluan ya" pamit vio kemudian pergi.

•••••

Kringg!!

Bel istirahat berbunyi semua murid berbondong-bondong memenuhi kantin begitupun vio dan juga syila.

"Syil kita ke kelas kevin dulu ya" ajak vio, ia sudah bercerita mengenai Kevin sodaranya yang pindah sekolah di sini.

"Gue juga penasaran sama muka nya" syila antusias ia langsung bangkit dari duduknya.

"Yaudah ayo, siapa tau nanti jadi" vio bangkit dan mulai berjalan diikuti syila.

"Jadi apa?" Bingung syila.

Rindu [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang