How are you guys? ❤
Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya 🖤❤
Siap ketemu Pelangi cs? 🙃
Kira-kira siapa yg culik Dista?
Sudah siap? ☺
Ayo kita mulai 👇❤
Happy Reading❤
________________
Jangan sembarangan. Ingat, bisa jadi orang yang kamu sakiti adalah orang yang mati-matian dilindungi oleh seseorang yang lebih baik daripada kamu.
________________
"Ayo gue antar kalian pulang," ujar Gibran yang sudah memegang kunci mobil Laskara.
"Gak usah," sahut Lauren tiba-tiba.
"Gak ada penolakan. Aku antar kamu juga," balas Gibran.
"Laskara minta lo buat jagain Pelangi, bukan gue. Lo gak perlu repot-repot gue bisa pulang sendiri," ucap Lauren dingin.
"Ayo lah, Ren. Kita berangkat bareng pulang juga harus bareng," sahut Pelangi.
"Gue masih bisa pulang sendiri, La. Gue males lihat muka tuh orang," ucap Lauren sambil menunjuk Gibran dengan dagunya.
Oke sikap Lauren memang seperti itu. Sedikit bar-bar. Ia secara terang-terangan menunjukkan sikap bahwa membenci Gibran.
"Gak boleh bantah. Aku mau antar kamu pulang." Setelah itu Gibran langsung menarik tangan Lauren agar ikut dengannya.
Pelangi hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah keduanya. Lihat saja! Bahkan mereka melupakan Pelangi yang masih di belakangnya. Padahal perintah Laskara adalah melindung Pelangi. Jika saja Laskara tahu pasti Gibran sudah mendapat bogem mentah dari Laskara.
"Oh, Kak Ghea mau sekalian bareng kita?" tanya Pelangi yang menyadari Ghea masih ada di sana dengan tatapan kosongnya.
"Gue bisa pulang sendiri," ujar Ghea sambil memaksakan senyum tipisnya.
Pelangi mendekat ke arah Ghea kemudian memeluknya, seakan memberikan kekuatan dan meyakinkan pada kakak kelasnya itu bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Pelangi mengurai pelukannya kemudian menunjukkan senyum khas dirinya, "Kakak harus percaya, Kak Dista pasti baik-baik aja. Gue yakin Angga sama Laskara bisa selamatin Kak Dista. Kakak tenang ya, berdoa aja buat Kak Dista."
"Andai gue nggak ngajak dia ke mall pasti semuanya nggak bakal kayak gini," ujar Ghea menyalahkan dirinya sendiri.
"Iya mungkin enggak akan kayak gini tapi gue yakin akan lebih buruk lagi. Bayangin seandainya Kak Dista diculiknya waktu sendirian, nggak ada kakak. Pasti semua orang akan lebih sulit carinya. Jadi jangan salahin diri sendiri, Kak," ucap Pelangi yang membuat Ghea merasa sedikit lega. Ghea tersenyum. Kali ini senyumnya lebih ringan.
"Oh iya kenalin Kak, gue Pelangi," ucap Pelangi ramah.
"Gue udah tau," ucap Ghea sambil terkekeh pelan. Siapa juga yang tidak kenal dengan Pelangi, mantan pacar Laskara yang terlihat jelas sangat spesial bagi laki-laki itu.
"Ah kita hanya belum berkenalan secara resmi," ucap Pelangi sambil tersenyum.
"Baik begini pantes aja Laskara nggak bisa lepas dari Pelangi." ujar Ghea dalam hatinya.
Setelah mereka bersalaman sebagai tanda perkenalan resmi, akhirnya mereka pun keluar dari rumah Laskara.
Ghea menolak pulang bersama Pelangi, Gibran, dan Lauren. Ia membawa mobil sendiri. Akhirnya Gibran hanya bersama Lauren dan Pelangi dengan Lauren yang ia paksa untuk duduk di sampingnya. Sedangkan Pelangi duduk di belakang.

KAMU SEDANG MEMBACA
JANJI PELANGI
Teen FictionPelangi Violetta, gadis manja yang harus berurusan dengan laki-laki kasar bernama Laskara Bintang Samudra. Pelangi berjanji akan selalu membawa kebahagiaan disetiap kehadirannya. Apakah janji itu mampu ditepatinya jika yang dihadapi adalah seorang L...