HOW ARE YOU?❤️
Oke jadi di sini bakal terjawab kenapa malam itu Laskara nggak datang ya:)
SUDAH SIAP?❤️
AYO KITA MULAI👇❤️
HAPPY READING!❤️
_______________________
Satu-satunya hal yang ku takuti saat ini adalah merindukanmu tanpa adanya temu.
_______________________
00.00 a.m, Washington DC, USA.
Nampak seorang laki-laki berpakaian serba hitam, ditambah topi hitam dan masker hitam yang menambah kesan misterius pada laki-laki tersebut.
“Target berada dua ratus meter dari jebakan,” ucapnya yang disahuti dengan peringatan 'pantau terus' dari seseorang yang suaranya terdengar dari earphone yang dipakainya.
“Seratus meter,” lapornya dengan suara pelan.
Sedangkan orang yang diawasi tersebut sudah waspada, ia mulai merasa janggal dengan suasana sekitar. Di depan sana sekitar seratus meter terdapat bangunan besar yang diduga adalah sebuah gudang atau bekas pabrik? Entahlah, Laskara tidak tahu.
Laskara datang ke tempat ini karena Jeff, orang kepercayaan daddy-nya di Indonesia yang sekarang menjadi asisten pribadinya mengajak Laskara untuk bertemu. Katanya ingin membicarakan sesuatu yang penting dan sangat privat. Namun haruskah di tempat yang seperti ini? Tempat yang minim cahaya dan sunyi. Bahkan hembusan napasnya sendiri menjadi terdengar nyaring.
“Jeff?” panggil laki-laki itu mencari keberadaan asistennya.
Fokus Laskara teralih pada ponselnya yang memunculkan notifikasi pesan dari Jeff.
JeffArian:
Masuk tuan muda, saya tahu tuan muda tidak memiliki banyak waktu. Masih ada banyak hal yang harus tuan muda urus. Lagipula hari ini tuan muda harus pulang ke Indonesia bukan?LaskaraBintangS:
Are you kidding me Jeff? Kenapa lo mau ketemu gue disarang tikus kayak gini? Lo udah gak mampu sewa privat room di resto? Malu-maluin gue aja!JeffArian:
Tuan muda takut?LaskaraBintangS:
Lo ngelawak? Gue gak takut!Tanpa berbasa-basi Laskara langsung melangkahkan kakinya menuju bangunan tersebut. Ia tahu ada yang janggal, namun ia yakin ia dapat mengatasi hal yang dianggapnya remeh tersebut. Soal adu jotos jangan ditanya bagaimana mahirnya Laskara, soal adu otak? Jika lawannya licik, Laskara bisa lebih picik. Jadi tidak ada alasan Laskara untuk mundur kan? Ia sama sekali tidak takut, ia yakin bisa mengatasi semuanya. Ya, Laskara memang sangat percaya diri.
Perlahan namun pasti Laskara memasuki bangunan tersebut. Namun tepat setelah satu langkah Laskara memasuki bangunan itu, tiba-tiba pintu bangunan itu tertutup dari luar. Laskara mencoba membukanya, namun hasilnya nihil. Tidak salah lagi, ada yang sengaja menguncinya di bangunan ini. Namun apakah mungkin Jeff yang melakukan semua ini?
“Laskara Bintang Samudra, sudah siap saya kirim ke neraka hari ini?” tanya seseorang yang baru saja datang dari pintu samping. Orang itu mengunci pintu kemudian membuang kuncinya asal.
Laskara menunjukkan seringainya. Aura mematikan muncul dari raut laki-laki bernetra tajam itu. Tatapannya seakan bisa membunuh siapa saja yang menatapnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
JANJI PELANGI
Teen FictionPelangi Violetta, gadis manja yang harus berurusan dengan laki-laki kasar bernama Laskara Bintang Samudra. Pelangi berjanji akan selalu membawa kebahagiaan disetiap kehadirannya. Apakah janji itu mampu ditepatinya jika yang dihadapi adalah seorang L...