Bencilah aku sebagaimana aku membencimu dulu. Ya, semua itu hanya dulu.
"La traktir dong, gue yang pesenin deh. Lo tunggu sini jagain meja." Lauren menyodorkan telapak tangannya meminta uang kepada Pelangi.
"Iya deh, baik gue mah," jawab Pelangi.
"Holkay mah beda ya." Lauren cengengesan.
"Ren, dompet gue ketinggalan di tas deh kayaknya." Pelangi memegangi sakunya.
"Kebiasaan lo. Holkay sih, pake dompet mulu," ujar Lauren meledek.
"Apa hubungannya Markonah, nggak nyambung lo. Ambilin bentar gih, deket juga."
"Gue cecan Alhamdulillah." Lauren mengibaskan rambutnya ke belakang dan beranjak pergi ke kelas.
Tanpa Pelangi sadari ada sepasang mata yang mengawasinya sedari tadi. Laki-laki itu mendekat. Menghampiri Pelangi yang sedang duduk manis di bangku kantin sambil memainkan HP nya.
"Ini punya lo kan?" tanya Laskara sambil menyodorkan dompet warna pink bergambar Hello Kitty kepada Pelangi. Ya, laki-laki yang sedari tadi mengawasi Pelangi adalah Laskara. Laki-laki itu sudah duduk di kursi tepat depan Pelangi.
Pelangi hanya menatap bingung Laskara. Ingin bertanya bagaimana dompetnya bisa ada pada laki-laki itu namun lidahnya kelu. Ia malah diam dan menunduk tidak menjawab pertanyaan Laskara. Mungkin rasa takutnya kepada kapten basket SMA Wira Dharma itu masih begitu pekat.
"Oh, jadi ini bukan punya lo? Yaudah." Laskara berdiri hendak beranjak pergi.
"Itu punya gue, di dalamnya ada KTP sama kartu pelajar gue asal lo tau." Pelangi mendongakkan kepalanya cepat, menatap Laskara yang hendak pergi.
"Nah gitu dong, kalo ngomong tuh lihat orangnya. Jangan nunduk mulu." Laskara kembali duduk.
Pelangi hanya diam dan kembali menunduk.
"Woy Juminten! Lo budek ya? Baru juga gue bilang jangan nunduk." sentak Laskara agak emosi. Ya, bukan Laskara namanya jika tidak gampang emosi.
Pelangi masih diam menunduk sambil memegang erat ponselnya.
"Ck! Lo tuh ya, ma-"
"Sayang, kamu ngapain disini?" ucap Bella, anak kelas 12 yang cantik dan populer. Bella adalah pacar baru Laskara.
Bella dan Laskara baru saja jadian tadi pagi saat Laskara menjemput Bella di rumahnya. Padahal dua hari yang lalu Laskara masih berpacaran dengan Rasti, anak kelas 10 yang cantik dan jago dance.
"Aku ada urusan. Kamu pergi dulu." Laskara masih berkata halus kepada Bella.
"Kamu kok gitu sih. Urusan apa? Pdkt sama cewek centil ini?" tanya Bella sambil menunjuk Pelangi.
Pelangi hanya diam malas menanggapi. Ia juga malas menjadi pusat perhatian orang-orang yang berada di kantin.
"Gue bilang pergi ya pergi aja Bell." Laskara mulai emosi.
"Tapi Laskara, aku pacar kamu. Masa aku nggak boleh tau apa urusan kamu sih?" kata Bella sambil merengek.
"Kita putus sekarang. Lo pergi dari sini sekarang juga." Laskara menatap tajam Bella.
![](https://img.wattpad.com/cover/191728641-288-k838517.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JANJI PELANGI
Novela JuvenilPelangi Violetta, gadis manja yang harus berurusan dengan laki-laki kasar bernama Laskara Bintang Samudra. Pelangi berjanji akan selalu membawa kebahagiaan disetiap kehadirannya. Apakah janji itu mampu ditepatinya jika yang dihadapi adalah seorang L...