EXTRAPART 2

514 27 6
                                        

HAPPY READING ❤️

______________________________

Jika kamu mencintainya, kamu akan merasa bangga ketika memilikinya. Kamu ingin terus berada di sisinya, ingin mendengar ia bercerita, dan ingin mengatakan padanya bahwa semua akan baik-baik saja ketika ia mengeluh akan kerasnya dunia.

_______________________________

Kalian sadar gak sih, kalau sebenarnya hal termahal di dunia ini adalah waktu?

Ya, karena bagaimanapun kita tidak bisa mengulang apalagi menghentikannya. Makin hari waktu akan terasa berjalan semakin cepat. Hal itu sangat nyata dirasakan oleh Pelangi Violetta.

Saat ini Pelangi sedang duduk manis di tepi kolam renang bersama Laskara, laki-laki yang sudah tiga tahun ini menjadi suaminya. Laskara berbaring di pangkuan Pelangi dengan paha Pelangi sebagai bantalnya.Sedangkan Pelangi mengusap-usap rambut Laskara dengan sayang sembari menatap wajah Laskara yang ketampanannya memang tidak ada habisnya.

"Aku nggak inget kapan terakhir kali kita kayak gini," ucap Laskara sembari menatap lembut wajah Pelangi.

"Kamu yang terlalu sibuk, Mas," balas Pelangi lembut.

Jangan heran dengan Pelangi yang memanggil Laskara dengan panggilan 'Mas'. Mereka kan sepasang suami istri, jadi wajar bukan?

Sebenarnya bukan sepenuhnya keinginan Pelangi, sih. Laskara yang memaksa Pelangi untuk memanggilnya dengan sebutan 'Mas', tidak ada alasan khusus. Kata Laskara panggilan 'Mas' itu romantis dan enak didengar, alhasil ia mau Pelangi memanggilnya seperti itu. Lagipula kalau kata Mami Rani pamali seorang istri memanggil suaminya langsung nama, tanpa embel-embel 'Mas'.

"Maaf sayang, aku bakal selalu sempatin waktu untuk kamu," ucap Laskara tulus. Ada tatapan rasa bersalah di matanya.

Menjadi CEO Samudra Corp memang membuat Laskara menjadi orang yang begitu sibuk. Ia mengemban tanggungjawab yang begitu besar. Ditambah lagi ia juga harus mengurus Deera's Fashion. Yap, perusahaan fashion dengan brand terkenal itu milik Mommy-nya.

Deera's Fashion merupakan perusahaan yang sangat besar. Kini Laskara lah penerusnya. Sebenarnya Deera, Moomy Laskara masih ingin mengurus sendiri perusahaannya. Namun Samudra meminta Deera untuk berhenti. Samudra ingin menikmati masa tuanya dengan bahagia, tidak terus-terusan dibebani oleh pekerjaan.

Ya walaupun jika dilihat-lihat Samudra sama sekali belum terlihat seperti kakek-kakek. Hanya saja Samudra ingin menikmati hasil kerja kerasnya lebih lama. Ia tidak mau menghabiskan hidupnya untuk bekerja. Lagipula kekayaan Samudra dan Deera tidak akan habis meskipun mereka tidak bekerja. Mereka memang tidak salah menyerahkan seluruh saham mereka kepada Laskara. Buktinya sekarang Samudra Corp dan Deera's Fashion berkembang berkali lipat lebih pesat dibawah kepemimpinan Laskara. Hal itu tentu membuat Samudra dan Deera merasa sangat bangga. Namun mereka juga menyesal karena tidak memiliki cukup banyak kenangan dengan Laskara. Mereka terlalu sibuk bekarja. Maka dari itu mereka memilih pensiun lebih cepat, mereka menyadari betapa mahalnya waktu.

Sebenarnya Deera menyarankan agar Pelangi saja yang meneruskan perusahaannya. Deera berpikir menantu kesayangannya itu pasti sangat mumpuni untuk memimpin perusahaan. Lagipula Laskara pasti akan begitu lelah jika harus mengurus dua perusahaan besar yang cabangnya tersebar hampir di seluruh dunia. Namun Laskara melarang Pelangi untuk mengurus perusahaan. Ia tidak mau anaknya di masa depan mengalami apa yang dahulu ia alami.

"Maaf Tuan Muda, Tuan Samudra, Nyonya Deera dan Noona Safila sudah kembali," lapor salah satu bodyguard yang ditugaskan oleh Laskara untuk mengawal orangtua serta putri kecilnya untuk pergi berjalan-jalan.

JANJI PELANGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang