03. Pulang bareng?

3.1K 140 2
                                    

Happy reading gais!:)

***
Kringgg...kringgg..kringggg

Bel pulang sekolah berbunyi nyaring diseluruh penjuru sekolah. Mereka berhamburan ke parkiran untuk pulang ke rumahnya masing masing. Ara berjalan kearah parkiran bersama ketiga sahabatnya. Dia mengahmpiri andra dan aril yg sudah berada di parkiran,kecuali vanza dan aryan. Karena vanza sedang mengurus data ekstrakulikuler Musik Band,dan kebetulan dia adalah ketuanya. Mau tak mau dialah yg mengurus semuanya.

"Eh ko kalian cuma berdua? Vanza sama Aryan kemana?" citra bertanya kepada Aril dan Andra.

"Ohh itu si Vanza ngurusin data anak Band,kalo si Aryan katanya dia mau ngumpul bareng anak SMP nya" jawab aril yg memang tahu kemana mereka berdua.

"Lahh? Si Aryan tega benerr ninggalin gue sendiri? Terus gue pulang bareng siapa dongg? Awas lu yan!" batin Ara kesal.

"Yaudah kalo gitu gue duluan ya" pamit Ara kepada temannya.

"Raa! Lo pulang naik apa?" tanya dinda sambil berteriak.

"Gue naik bis!" Ara pun berbalik untuk menuju halte depan yg memang biasanya untuk menunggu bis.

30 menit sudah Ara menunggu bis di halte,namun tak ada sama sekali bis yg datang. Ara memutuskan untuk berjalan hingga ke perempatan depan,namun ditengah jalan dia melihat ada segerombolan cowok anak SMA namun berbeda seragam,mungkin itu dari SMA lain. Ara terus berjalan,sampai ditempat tongkrongan cowok tadi salah satu cowok disana menarik pergelangan tangan Ara dan langsung duduk disamping cowok itu.

"Halo cantikkk,sendirian aja? Kasiann" ucap cowo yg duduk disebelah Ara tadi sambil merapihkan rambut Ara yg berantakan,namun Ara langsung menepis dengan kasar tangan cowo itu.

"Eitsss jangan galak galak dongg,masa cantik cantik galakk" Ara yg hendak kabur pun ditahan oleh kedua temannya untuk duduk kembali. Ara berusaha melepaskan cekalan cowo tadi dan Ara berusaha agar tidak menangis. Namun nihil,Ara menangis sambil melepaskan cekalan ditangannya. Ara menunduk ketika cowo tadi mendekatkan wajahnya ke wajah Ara, Ara bisa merasakan deru nafas cowok itu.

BUGH!!

BUGH!!

BUGH!!

Suara pukulan yg keras terdengar di telinga Ara,cowo yg berpakaian sama persis seperti seragam Ara itu sedang berkelahi melawan cowok-cowok tadi. Setelah itu,mereka ngacir menjauh dari tempat itu. Cowok itu menoleh ke arah Ara yg sedang menangis sambil menenggelamkan wajahnya di kedua lututnya. Cowok itu menghampiri Ara.

"Gausa nangis,mereka udah pergi" ketus Vanza sambil berusaha menenangkan Ara. Ara terkejut kalo yg menolongnya itu adalah Vanza,Ara mendongak dan sedikit menyipitkan matanya,karena matahari ada ditengah tengah.

"M...makasih hikss..udah nolongin hikss.. gue lagi" masih saja Ara gugup untuk kedua kalinya bersama Vanza.

"Hm"

THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang