57. Ujian

572 28 2
                                    

"Soal itu manja. Harus aja diperjuangin biar dapet nilai bagus. Gak kasian gitu ya sama yg merjuanginnya?"

-Dewi.

***

Satu minggu berlalu. Hari ini adalah hari berjuangnya para murid kelas dua belas untuk melanjutkan langkahnya ke jenjang yg lebih tinggi. Kini mereka sedang berada di kantin sebelum bel berbunyi.

"Widihhhh kita mau ujian aja ya" celetuk Andra yg diangguki semuanya.

"Gak kerasa ya. Padahal kayak baru aja kemaren gue sama si curut Aryan jadi murid baru. Dan jadi temen kalian" ucap Ara.

"Enak aja manggil gue curut!" sewot Aryan yg dijawab dengan cengiran.

"Bentar lagi bel masuk ke ruangan kuy!" ucap Dewi.

"Good luck semuanya!!" teriak mereka di penjuru kantin kemudian tertawa bersama.

Banyak yg iri dengan persahabatan mereka,bahkan ada yg ingin bersahabat dengan mereka. Kekompakannya,solidaritas,dan banyak lagi. Author aja pengen kayak gitu,-

Hari ini adalah mapel Indonesia. Mereka semua fokus mengerjakan soal yg ada didepannya.

Ujian pertama selesai,kini mereka pulang menuju rumah masing masing. Vanza dkk berjalan menuju parkiran untuk mengambil kendaraannya.

"Gila broooo soalnya hah!" teriak Dinda yg menjadi pusat perhatian murid yg berada di parkiran

"Gausah teriak bego!" sentak Ara sambil menjitak Dinda

"Sakit woy!"

"Pacar gue itu heh" sahut Andra tak terima

"Hubungannya sama gue apaan?" tanya Ara

"Hehh udah!" sakras Aril.

"Gimana soal?" tanya Vanza mengalihkan pembicaraan.

"Gila! Nih ya gue kasih tau. Soal itu manja. Harus aja diperjuangin biar dapet nilai bagus. Gak kasian gitu ya sama yg merjuanginnya?" ucap Dewi panjang lebar. Fuiyuh! Patut dijadikan sejarah. Seorang Dewi yg notebane nya adalah si cewe dingin diantara Vanza dkk,bahkan dinginnya melebihi Dewi. Dewi akan berbicara seperlu mungkin,tapi Vanza dia jika bersama sahabatnya ia akan hangat.

"Lo Dewi bukan?" tanya Ara dan Citra serempak.

"Iyalah ini gue,Dewi Ratu Zezelia" ucapnya sambil tersenyum bangga.

"Huaaaaa temen gueeeee balik kaya duluuuu" teriak Dinda yg sedari tadi hanya diam.

"Nape lo? Tadi aja diem sekarang teriak teriak ke orang hutan" ucap Dewi.

"Temen gue ngomong lebih dari 20 kalimat" ucap Dinda dramatis. Dewi hanya terkekeh melihat reaksi sahabatnya,ini semua karena laki laki yg sekarang berstatus pacarnya. Siapa ya?

"Makasih" bisik Dewi pada Aril yg berada di sampingnya.

"Sama sama" jawab Aril sambil mengacak rambut Dewi.

"Bentar! Lo berdua pacaran?" tanya Andra,mereka berdua hanya tersenyum dan Aril langsung membawa Dewi ke motornya.

"JANGAN LUPA PJ NYA WOY!" teriak mereka ber-6. Aril hanya mengacungkan jempolnya sebagai jawaban.

Kalo kalian nanya Reza dimana? Jawabannya dia udah pulang duluan,karena di telfon mamahnya.

***
Ara merebahkan dirinya di kasur king size nya,Ara terdiam sebentar kemudian dia beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang