14. UKS

1.1K 45 1
                                    

Setelah kejadian dimana Abrahan meninggalkan keluarganya,yg terjadi hanyalah keheningan. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing,Ara pun yg tadi sempat tertawa karena Vanza kini dia kembali terpuruk. Merasa dirinya akan bertanggung jawab,Faris segera memecahkan keheningan yg terjadi.

"Mah,yan,ra. Faris tau kalian terpukul,Faris juga ngerasain apa yg kalian rasain. Kehilangan itu bukan untuk diterpuruki,tapi kita harus belajar ikhlas bahwa gak semuanya kekal. Apa yg datang itu juga akan pergi,jadi kalian harus ikhlas ya,ini udah takdir dari Allah. Yg harus kita lakukan adalah berdoa buat papah supaya papah tenang di alam sana. Ya mah,yan,ra?" mereka semua mengangguk dan langsung memeluk satu sama lain.

"Ara,kamu bersih bersih ya habis itu kamu istirahat. Besok kan sekolah ya? Oh iya Aryan,kamu juga bersih bersih terus istirahat ya. Supaya besok semangat" ucap Anindya sambil tersenyum,kedua anaknya itupun mengangguk dan mencium pucuk kepala Anindya dan berjalan menuju kamar masing-masing.

"Mah,mamah juga harus istirahat biar mamah semangat. Yaudah yuk Faris antar mamah ke kamar" ucap Faris yg diangguki Anindya.

***
Pagi yg cerah membuat seorang pemuda terbangun dari tidurnya,dia berjalan sempoyongan menuju kamar mandi untuk mengambil air wudhu dan melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim. Setelah melaksanakan sholat,dia mengecek ponselnya untuk berniat menghubungi kekasihnya. Kekasihnya? Entah lah,Vanza belum bisa menjadikannya sebagai kekasih.

Vanzaradit
good morning puteri tidurr🌻

Setelahnya dia bergegas ke kamar mandi untuk melakukan ritualnya di pagi hari.

Dilain tempat seorang gadis masih bergelung dengan selimutnya,merasa ponselnya bergetar dia terbangun dan mengecek ponselnya yg terdapat pesan WA dari seseorang yg akhir-akhir ini memenuhi pikirannya. Vanza.

vanzardt💙
good morning puteri tidurr🌻
05.45

Ara tersenyum membacanya,dengan gerakan cepat ia membalas pesan tersebut.

Aracanss
morning too pangeran ngeselin😭

Tak lama kemudian,Vanza membalasnya dengan cepat

vanzardt💙
ngeselin gini tetep ganteng.
udah sana mandi,bau.

Aracanss
kepedeannya kurangin ya mas.
enak aja gue udah mandi kali.

vanzardt💙
yaudah sana sarapan,see you😊❤

Aracanss
iya,see you
Read.

Ara meletakkan ponselnya dan menghadap cermin untuk melihat penampilannya. Rambut yg ia gerai dengan sedikit bergelombang dibagian bawah,jam tangan berwarna baby face yg bertengger manis di pergelangan tangan putihnya. Dia menyambar tasnya dan menuju meja makan yg sudah terdapat mamahnya,kedua abangnya,dan satu orang lelaki yg tak asing. Tunggu?vanza?kenapa dia bisa disini?

"Woy Ra! Sini elah,gue tau Vanza ganteng. Tapi masih gantengan gue." ucap Aryan dengan pede-nya.

"Najis mugholadzoh bang!" ucap Ara sambil menarik kursi disamping Faris berhadapan dengan Vanza. Setelah sarapan,mereka berangkat menuju sekolah nya.

THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang