*Flashback on*
Empat orang remaja berumur 14 tahun sedang berada di taman perumahan mereka. Ya,mereka adalah aryan,ara,dinda dan reza.
"Ara kita kesana yuk!" ajak reza yg diangguki ara. Mereka berjalan ke sebuah bangku taman dimana disana banyak sekali bunga bunga yg indah dan beberapa anak kecil yg sedang bermain. Ara tersenyum,dia sangattt suka sekali dengan anak kecil.
"Emm..ra aku mau ngomong sama kamu"
"Ngomong apa reza?ngomong aja" jawab ara sambil berbalik ke arah reza.
"Emm...sebenarnya aku suka sama kamu,kamu mau gak jadi pacar aku?" pernyataan sekaligus pertanyaan dari reza membuat ara mematung ditempat. Pasalnya ara tidak ada rasa sama sekali pada reza,dia hanya menganggap reza sahabatnya tidak lebih.
"....." tak ada jawaban dari ara,dia sibuk dengan lamunannya sendiri.
"Ra?" ucap reza menyadarkan,ara tersadar dari lamunanya.
"Ehh..emm za,sebelumnya aku minta maaf aku gabisa nerima kamu,aku anggap kamu cuma sahabat aja ga lebih,maaf ya aku pamit" setelah mengucapkan itu ara pergi. Tak lama kemudian reza juga pergi dari tempat itu,seketika kepalanya terasa sakit sekali.
"Arghhhh!! Sa..kitt to..longg!!! Kepalaa guee!! Arghhhh!" reza berjalan sampai ke tengah jalan,tanpa disadari dari sebelah kanan terlihat mobil yg melaju cepat seperti sedang ugal ugalan. Hingga....
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TWINS
Teen FictionHello everyone!! Welcome to my first story:) Votenya jangan lupa hehe. Cerita ini hasil pikiran aku sendiri. Tolong dihargai dan no copas.:) _________________________________ Arayna Putri Axelia Abraham. Seorang gadis cantik yg dapat membuat pria ma...