THE TWINS

65. New Friend.

bismillah update lagi.
semoga suka:)
_________________________

Takdir itu memang begitu,selalu mempertemukan lalu memisahkan dan kembali dipertemukan tanpa kita harapkan.

***

"Sisil?"

"Arel?"

Mereka terdiam mencerna apakah ini hanya mimpi? Atau memang kenyataan? Tak lama kemudian Darel menubruk tubuh mungil Syila dan dibalas oleh Syila erat. Air mata Syila jatuh tanpa seizinnya.

Oke,aku bakal ceritain. Jadi,Sisil itu adalah Syila dan Arel itu adalah Darel. Mereka sahabat kecil yg sempat terpisah oleh jarak.

"Arel aku mau eskrim!" seru seorang anak perempuan sekitar 4 tahun.

"Tapi kan aku gabawa uang,Sisil" sahut seorang laki laki yg seumuran dengan perempuan tadi.

Syila Kayla Darmaga. Perempuan yg disebut Sisil itu sedang merajuk pada seorang laki laki yg ada di hadapannya karena tidak mau membelikannya eskrim.

Darel Kenza Heswara. Laki laki yg disebut Arel tengah membujuk Syila agar dia bisa mengerti bahwa dirinya tidak punya uang.

"Yaudah Sisil tunggu sini ya. Arel mau ngambil uang dulu ke rumah" ucap Arel dan langsung berlari tanpa melihat sekitar.

Sebuah mobil sedang melaju dengan kecepatan di atas rata rata membuat Arel tak sadar hingga mobil itu menabrak tubuh mungil Arel hingga terpental di trotoar.

"AAAAAA!!!!!"

Sisil yg medengar itu langsung berlari menghampiri orang orang yg sedang berkerumun.

"AREL!!!!"

Semenjak kejadian itu,Darel langsung dilarikan ke rumah sakit di Inggris. Dulu,Darel dan keluaranya memang tinggal di inggris semenjak Darel lahir.

Setelah sembuh Darel dipinta ayahnya untuk ikut bersamanya untuk pergi ke Indo,namun Darel menolak. Karena Sisil. Alhasil,setelah di mohon mohon Darel pun menyetujuinya. Untuk apa mengelak? Karena orang tua Darel itu keras kepala.