Happy reading! 🙏
Bel pulang sekolah berbunyi nyaring disetiap lorong lorong sekolah membuat para makhluk bumi berhamburan keluar kelas. Begitupun dengan CADVAR mereka berjalan menuju parkiran,tak banyak murid murid menatap mereka kagum.
"Oy!jadi kan kita ke rumah si kembar?" tanya andra yg diangguki yg lain.
Mereka menaiki motornya masing masing,yg cewe nebeng,inget. Jadi,vanza sama ara,citra sama aryan,dewi sama aril,dan yg terakhir yg sama sama gesrek,dinda sama andra. Mereka melajukan motornya dengan kecepatan sedang mebelah jalanan kota Jakarta. Angin yg berhembus membuat beberapa helai rambut ara ber-terbangan tertiup angin,vanza melirik ke arah spion dan tersentum simpul. Mereka sampai di rumah si kembar.
"ASSALAMUALAIKUM PENGHUNI RUMAH!!" teriak mereka serempak. Gak ko yg teriak cuma si kembar aja,yg lain cuma jaga image.
"Waalaikumsalam,gausah teriak teriak kali! Eh ada temen temennya ary sama ara ya?yaudah masuk masuk" titah anindya kepada teman si kembar. Ya,aryan dirumah memang sering dipanggil ary biar simple aja katanya. Mereka semua duduk di sofa ruang tamu,sedangkan si kembar sedang ganti baju dikamarnya.
"Kalian teman sekelasnya ary sama ara?" tanya anindya
"Iya tante,cuma mereka berdua aja yg beda kelas" jawab aril sambil menunjuk pada dinda dan dewi,yg ditunjuk hanya menunjukkan senyum kikuk. Saat sedang asik mengobrol,tibatiba mereka mendengar suara ribut ribut dari atas,artinya kamar aryan dan ara.
"Gak! Pokonya lo yg bayarin gue!"
"Nggak! Lo!
"Lo!"
"Lo!"
"Lo!"
Mereka langsung menuju ke atas dimana aryan dan ara sedang adu bacot. Si kembar tidak menyadari kehadiran mereka semua,karena memang suara mereka yg mengalahkan toa.
"Eh eh eh! Kalian apa-apaansi! Malu itu ada temen kalian,ada apasih?" tanya anindya sedikit kesal.
"Ini mah! Aryan minta ara beliin cemilan ke minimarket yg ada di depan,tapi dia gamau pake uang dia sen...-" ara yg sedang bicara langsung dipotong cepat oleh aryan.
"Nggak ko mah! Aryan cuma nyuruh ara ke minimarket di depan,nanti uangnya aryan balikin. Tapi sementara pake uang ara dulu." elak aryan yg mendapat geplakan dari aril.
Plakk!
"Sama aja bege!" kesal aril
Pletakk!
Kini,giliran aryan yg jitak kepala aril sampai meringis kesakitan. Dikira si aryan gabisa bales,eh ternyata oh ternyataaaa diam diam menghanyutkan gaessss.
"Anjing lo! Kepala gue udah gak suci lagiiiiii" ucap aril dramatis
"Eh baru juga sekali,lah gue? Berapa kali pala gue jadi korban lo!" kesal aryan. Yg lainnya hanya memperhatikan dua alien itu,sesekali mereka terkekeh karena mereka saling jitak dan saling geplak.
"Lebay lo!" sahut vanza dari samping yg langsung mendapat tatapan horror dari aryan.
***
Setelah acara adu bacot,adu jitak itu selesai kini mereka sedangg berada di halaman belakang rumah si kembar. Pohon pohon yg rindang menambah udara sejuk begitu juga matahari yg tidak terlalu terik. Ada yg sedang berenang,baca novel,mabar game,bermain gitar,nyanyi,ngemil,main catur,dan banyak lagi yg mereka lakukan di rumah si kembar.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TWINS
Teen FictionHello everyone!! Welcome to my first story:) Votenya jangan lupa hehe. Cerita ini hasil pikiran aku sendiri. Tolong dihargai dan no copas.:) _________________________________ Arayna Putri Axelia Abraham. Seorang gadis cantik yg dapat membuat pria ma...