52. Hampir kehilangan

681 35 1
                                    

"Ini semua gara gara lo!" bentak Vanza.

"ARA!!!"

Vanza menoleh kearah suara yg meneriaki nama Ara,segera mungkin dia berlari menuju kerumunan. Dan,langkahnya terhenti,kakinya lemas melihat seseorang yg disayanginya terkulay lemah di jalan dengan darah yg bercucuran di dahinya.

Flashback on

"Carmuk" gumam Ara yg masih di dengar Alora.

"Apa lo bilang?!"

"Carmuk. Cari muka!" ucap Ara menekankan akhir kata.

"Jaga mulut lo!" sentak Vanza yg sedai tadi diam.

"Kenapa? Mau dibelain? Oke silahkan. Asalkan lo jangan nyesel kalo udah belain dia. Sampah kok di pungut" ucap Ara dan langsung meninggalkan taman dengan memegangi bagian perutnya.

Ara terus berjalan,dan tanpa disadari karena terus merasa kesakitan,sebuah mobil dengan kecepatan tinggi menghantam Ara hingga terpental.

Brukkkk!

Aryan,El,Faris dan Fariz sedang membeli bubur ayampun terpelonjak kaget dan mereka berlari menuju ke kerumunan yg ramai dengan orang orang. Sesampainya di sana,mata Aryan memerah,rahangnya mengeras. Mereka semua tak menyangka ini semua terjadi.

"ARA!!!!"

Flashback off

Vanza berjongkok dan mengusap kepala Ara yg berlumuran darah,Satu bulir air mata berhasil lolos dari mata Vanza.

"ARA BANGUN!!"

"GUE SAYANG SAMA LO!!"

"GUE CINTA SAMA LO!"

"TOLONG BERTAHAN BUAT GUE RA!! GUE MOHON!"

Vanza terus terusan berteriak dan sesekali mengguncang tubuh Ara. Aryan yg melihatnya hanya diam tapi jauh di lubuk hatinya dia marah.

"Minggir!" Faris langsung menggendong Ara menuju ambulance dan membawanya ke rumah sakit.

***
Didepan ruangan,semua orang sedang menunggu dokter yg menangani Ara. Mereka semua berada di sini karena mendapat kabar dari Aryan. Kecuali Leon dan Sasha,mereka sedang ada acara keluarga.

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan dokter yg menangani Ara. "Dok gimana keadaan adik saya?" tanya Faris

"Apakah pasien mengalami penyakit gagal ginjal?" tanya dokter

"Iya dok"

"Gini,pasien butuh sekali pendonor ginjal saat ini. Kondisi pasien sekarang sedang kritis,saya mohon kepada kalian untuk segera mencari pendonor untuk Ara" ujar dokter membuat Faris mengusao wajahnya kasar.

"Terimakasih dok"

"INI SEMUA GARA GARA GUE!!" teriak Vanza sambil memukul tembok yg berada disampinnya.

THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang