"Gue suka sama lo. Lo mau jadi pacar gue Nda?"
Dinda masih terdiam dengan yg baru saja diucapkan Andra.
Jadi selama ini cinta gue terbalaskan? Mamahhhhhhh gue pengen terbangggg!!!!! batin Dinda.
"Din?" lamunan Dinda buyar karena panggilan lembut dari Andra.
"I-iya?" ucap Dinda gugup.
"Lo mau jadi pacar gue?"
"G-gue g-gue gabisa Ndra"
Andra sudah tau jawaban Dinda,bahwa Dinda akan menolaknya. Andra melepaskan pelukannya dan membalikan tubuhnya ingin beranjak pergi. Namun,langkahnya terhenti karena ucapan Dinda.
"Gue gabisa nolak maksudnya" ucap Dinda terkekeh. Andra langsung membalikan badannya dan memeluk Dinda erat.
"PJ WOI!" teriak teman teman mereka dari samping,namun anehnya mengapa ada teman teman Andra juga? Andra melepaskan pelukannya dengan Dinda dan menatap para sahabatnya malu.
"Kalian ngapain disini?" tanya Dinda
"Cielah! Masa temen jadian kaga diundang" celetuk Aril
"Diundang diundang lo pikir nikahan!" sewot Dinda
"Ndra,kode" ucap Vanza terkekeh
"Tenang bep,nanti kalo udah waktunya aku bakal hala-lin kamu kok" ucap Andra sambil tersenyum membuat Dinda memutar bola matanya malas.
"Bep bep bep,your head!"
Sedari tadi diantara mereka ada yg melihat kearah Dinda dan Andra tak suka. Aryan juga melihat ekspresi orang itu pada saat mendengar Andra dan Dinda sudah pacaran. Vino. Sama seperti Andra,yg serinf ribut sama Dinda.
"Vin,ikut gue" ucap Aryan pergi diikuti Vino.
***
"Apa?" tho the point Vino saat mereka ada di atap rumah."Lo suka sama Dinda?" tanya Aryan
"Kalo iya kenapa? Emang gue salah ya cinta sama Dinda? Padahal gue udah suka sama dia dari kita sering berantem ken-..." ucapan Vino terpotong karena ucapan Aryan.
"Itu lo nya aja yg kelamaan!" sewot Aryan.
"Sewot luu"
"Lagian,udah tau lo suka sama Dinda udah lama tapi kenapa dulu ga di jeder sih? Kesel gue" kesal Aryan.
"Terus gue harus gimana?"" tanya Vino
"Lo ungkapin,meskipun cinta lo bertepuk sebelah tangan. Yang penting lo udah lega karena udah ungkapin perasaan lo ke dia." tutur Aryan yg dibalas anggukan oleh Vino.
"Yaudah kuy balik kebawah" mereka kembali ke halaman belakang dimana teman teman mereka ada disana.
"Abis kemana kalian bedua?" tanya Dinda
"Kepo!" jawab mereka berdua serempak.
Mereka kumpul di rumah Dinda sampai sore,dan mereka memutuskan untuk pulang. Jadilah rumah Dinda sepi kembali.
***
Di dalam mobil,terjadi keheningan. Ara yg sibuk bermain ponsel dan Vanza yg sibuk menyetir. Mengapa mereka naik mobil,sedangkan rumah Dinda dan Ara sebelahan? Karena katanya Vanza mau ngajak Ara ke rumahnya. Mereka sampai di rumah Vanza."Assalamualaikum" ucap mereka berdua saat sudah membuka pintu. Hal pertama yg dilihat Vanza dan Ara adalah Papah,Mamah dan Zulfa adiknya sedang menonton TV.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TWINS
Teen FictionHello everyone!! Welcome to my first story:) Votenya jangan lupa hehe. Cerita ini hasil pikiran aku sendiri. Tolong dihargai dan no copas.:) _________________________________ Arayna Putri Axelia Abraham. Seorang gadis cantik yg dapat membuat pria ma...