24. Reza Carlesio

758 29 0
                                    

Assalamualaikum wr.wb teman temannn.

Gimana kabarnya?
Puasanya lancar gaa?

Jangan godin terus,dosa loh😂

Maap kalo banyak typooo.
Happy readinggg!!!:)

***

Memang sulit untuk melupakan seseorang yg pernah hadir dalam hidup kita. Namun,semuanya berhak bahagia meskipun kebahagiaan itu berasal dari orang lain.

--Reza Carlesio--

***

Bel masuk berbunyi sekitar 5 menit yg lalu,sebenarnya hari ini dan 1 minggu kedepan free karena mereka sudh melakukan Ujian Kenaikan Kelas,tapi mereka harus tetap berangkat sekolah karena absen tetap berjalan. Dan mungkin akan ada pengumuman untuk mereka berlibur nanti.

Kini DACI dan CADVAR berada di kantin,sekilas info ya. Andra sama Dinda udah baikan wkwk. Mereka sesekali tertawa mendengar lelucon dari Andra kembali,setelah sekian lama dia mati suri. Eh bukan,maksudnya diem mulu. Pada saat sedang asik mengobrol,tibatiba seorang pria tampan dengan balutan baju bebas menghentikan aktivitas mereka.

"Gue boleh gabung?" tanya pria itu,mereka semua menoleh seketika matanya membulat melihat siapa yg ada dihadapannya ini.

"REZA?!" teriak semuanya kecuali Vanza dan Dewi,mereka hanya menampilkan wajah datar. Reza yg diteriaki seperti itu hanya tersenyum. "Jadi? Gue boleh gabung bareng kalian?" tanya Reza kembali yg mendapat anggukan dari semuanya.

"Lo kemana aja dugong!" tanya Andra sambil menepuk lundak Reza. "Gue baru balik dari Amsterdam ngurus perusahaan bokap" balas Reza santay. Mereka semua hanya ber-oh ria.

"Terus,lo ngapain disini?" tanya Aryan yg diangguki semuanya. Dan Reza hanya tersenyum geli menaggapinya. "Gue disini ngurus perpindahan nanti kelas 12" jawab Reza membuat semuanya kembali mengangguk.

Mereka makan dengan tenang lalu tibatiba seseorang duduk disamping Vanza membuat mereka menatap dengan tatapan menjijikan. Siapa lagi kalau bukan Sasha. Berbeda dengan Reza yg bingung,siapa didepannya ini?

"Kakk,nanti pulang anterin aku yaa" ucap Sasha sambil menggandeng lengan Vanza. Vanza menepis lengan Sasha kasar.

"Gak!" tolak Vanza cepat.

Ara yg melihat itu hanya menatap dengan tatapan tajam.
Didalam hatinya ia menyumpah serapahi Sasha yg tak sopan.

Sabar araaa batin Ara.

Ara bangkit dari duduknya untuk pergi meninggalkan kantin. Baru beberapa langkah Ara berjalan,dia berhenti karena pertanyaan seseorang.

"Ngapa lo Ra?" tanya Andra. Ara menoleh dan tersenyum sinis yg diangguki mereka semua. "Gerah gue disini,nonton drama yg sok." ucap Ara yg menekankan kata 'drama dan sok'. Mereka yg mendengarnyapun tersenyum kemenangan termasuk Vanza. Sasha mengerucutkan bibirnya dan pergi meninggalkan kantin dengan menghentakan kakinya. Membuat mereka tertawa melihatnya.

THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang