43. Kejutan Yang Tak Terduga

703 33 1
                                    

"Biarin halu. Sebelum halu itu dilarang pemerintah"

-Andra.

***

Back story:)
Happy reading!!😃

***

Pagi ini,Ara sudah siap dengan seragam sekolahnya. Rasanya Ara rindu dengan sahabatnya,Ara berjalan menuruni satu per satu anak tangga. Ara menarik kursi di samping El dan memulai sarapannya dengan hening,tak ada percakapan.

Ara telah selesai sarapan,ia berjalan membuka pintu dan di garasi terlihat seorang laki laki berperawakan tinggi dengan jaket army sedang memainkan ponselnya. Ara berdehem ketika sudah berada di samping Vanza.

"Ko ga bilang?" tanya Vanza

"Bilang apa?"

"I love u" ucap Vanza langsung menaiki motornya dan memakai helm fullface nya tak lupa memberikan helm yg dipakai Ara. Ara masih mencerna ucapan Vanza,ketika mendengarnya jantung Ara seakan berdetak lebih cepat. Pipi yg merah seperti kepiting rebus,dan tak lupa setelah ia mencerna senyuman terbit di bibirnya.

"Me too" bisik Ara pada saat sudah berada di jok motor ninja merah Vanza. Vanza yg mendengarnya tersenyum dibalik helm fullfacenya.

Sesampainya di sekolah,banyak teriakan teriakan yg menyambut. Mungkin sudah menjadi sarapan pagi kedua sejoli itu. Ara hanya tersenyum untuk menanggapi sapaan dari beberapa siswa maupun siswi.

Ara balikkk!!

Gilaa makin cantikk

Ara masuk lagi!!!

Primadona sekolah kambekkk

Enak bae primadona

Begitulah teriakan teriakan yg ditujukan pada Ara,yg diteriaki hanya tersenyum. "Jagan senyum dih" Ara yg mendengarnya seketika menoleh kesamping.

"Senyum kan ibadah" ucap Ara sambil menjulurkan lidahnya.

"Gausa melet melet gitu ih"

"Siap pabosssss" ucap Ara sambil memeragakan sikap hormat.
Mereka berjalan menuju kelasnya,pada saat sampai dikelas keadaannya hening melihat Vanza berjalan dengan siapa. Keadaan masing hening,hingga...

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

"ARAAAA!! KYAAAA GUE KANGEN BANGETT!!!!" teriakan Dinda membuat sesisi kelas menutup telinganya. Ara dan Vanza segera menduduki tempat masing masing,baru saja Ara duduk sahabat sahabatnya sudah manghujani beberapa pertanyaan.

"Ra,disana gimana? Lo baik kan?

"Gue kangen banget anjir"

"Ra bule pade cakep kaga?"

Ucapan Andra yg menanyai bule langsung mendapat toyoran gratis dari Reza yg berada di samping. "Halu mulu lo onta!" ejek Reza.

"Biarin halu. Selagi halu itu gak dilarang." ucap Andra penuh penekanan membuat semua terkekeh.

"Ra kita semua kangen sama lo" ucap Citra langsung memeluk Ara diikuti kedua sahabatnya.

"Ikutan dongggg" seru Andra yg sudah merentangkan tangannya,Vanza menarik kerah belakang Andra hingga terhuyung ke belakang.

THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang