41. Canggung Berujung Harmonis

700 34 0
                                    

"Semua orang memiliki cara masing masing untuk menu jukkan rasa kasih sayangnya terhadap orang orang yg ia sayangi"

-Ara.

***

Suasana kelas 12 IPS 2 kini tengah ribut karena free class,perempuan yg sibuk dengan obrolan,ada yg sedang vlog,laki laki yg sibuk dengan game online. Tapi,tidak dengan Vanza dkk,mereka dilanda keheningan dan sibuk dengan pikirannya masing masing. Hingga suara Andra mampu mengalihkan pandangan mereka.

"Woy diem diem bae!" sahut Andra

"Kalian kangen Aryan sama Ara ga?" sambung Andra. Mereka semua mengangguk terumata Vanza. Andra mengeluarkan ponselnya dan beralih mengangkat ponselnya,tak lama kemudian wajah Aryan muncul.

"Weh gila! Anak luar mah beda cuy" sahut Andra

"Salam dulu ngapa lo"

"Assalamualaikum" ucap mereka serempak

"Waalaikumsalam"

Disana,terlhat Aryan yg sedang berada di satu kamar yg berisi Ara dan El. Aryan mengarahkan kamera vidcall nya kearah El yg sedang bermain game online.

"Hah si El lagi kencan"

"Kencan pala lu peyang!" sewot El di sebrang sana.

"Bang apaansi,berisik. Gue lagi belajar" seseorang disana menyaut membuat semuanya makin menajamkan pendengaran dan penglihatannya. Aryan mengarahkan kameranya kearah Ara yg sedang belajar.

Vanza mengangkat sudut bibirnya keatas,setidaknya ia bisa melihat wajah Ara yg serius meski hanya lewat vidcall.

"Bang matiin gak? Males gue" ucapan Ara membuat semuanya terkejut.

"Emm Yan,udah dulu ye. Udah bel istirahat. Bhayy!" Andra segera menutup panggilannya tanpa menghiraukan Aryan.

"Ara kenapa?" tanya Citra lirih

"Positif thinking aja udah" ucap Aril

"Gausah banyak cingcong. Mening kantin kuy!" teriak Andra yg mendapat geplakan mulus dari tangan Reza.

"Gausah teriak juga bego!" ucap Reza

"Serah guelah. Mulut mulut gue,ko situ yg ribet" sewot Andra

"Berisik!" lerai Dinda,karena sudah muak dengan perdebatan ini. Dinda sedang unmood karena masih terbayang perkataan Ara 'males'.

THE TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang