Berkat web dramanya Arin, aku jadi inget hari Selasa dan Jumat. Good!
***
Jona sampai di rooftop tempat pesta diadakan. Jona mencari keberadaan kedua adiknya. Yang berhasil ditemukan hanya satu, Mika yang sedang mengobrol bersama Hosea dan beberapa orang yang tidak Jona kenal.
"Mika", panggil Jona. Mika pun langsung menatap ke belakang dan langsung memperkenalkan Jona pada orang-orang yang daritadi mengobrol dengannya. Jona hanya tersenyum dan memperkenalkan diri ala kadarnya. Hingga 10 menit kemudian, Jona merasa lelah berada di kumpulan tersebut. Jona pun kemudian menanyakan keberadaan Arin pada Mika yang didengar oleh Hosea.
"Tadi bareng Mikeu, Bang. Duduk di kursi belakang. Mungkin mereka lagi makan, soalnya Mikeu paling doyan kalau buffet party begini", jelas Hosea. Jona pun tersenyum menanggapinya, karena Arin pun demikian. Apalagi kalau ada eskrim.
"Yaudah abang kesana dulu ya, Mik, Hos", pamit Jona. Jona pun melangkah menuju deretan meja di belakang dan melihat Mike yang sedang asyik menikmati makanan.
"Mikeu", sapa Jona dan langsung duduk di samping Mike.
"Hof hadah Bwah Honnah (baca: Oh ada Bang Jona)", jawab Mike.
"Abisin dulu itu yang dimulut, baru ngomong", tawa Jona. Mike pun hanya tersenyum dan segera mengosongkan isi mulutnya.
"Hehehe maaf ya, Bang. Abis ga sabar mau nyobain yang lain niihhh"
"Santai aja. Arin mana? Kata Mika sama Hose, kamu bareng Arin"
"Lagi ke toilet, Bang". Kemudian baik Jona dan Mike larut dalam obrolan mereka, isinya tidak jauh dari perbandingan kehidupan kampus zaman Jona dan zaman Mike, kehidupan dokter 'serabutan' Jona, serta rencana ke depan. Hingga kedatangan Mark menghentikan obrolan mereka.
"Loh ada Mark? Mark diundang ke sini juga?"
"Engga dok, Saya..."
"Bang Jona, Mark. Bang Jonaaaa", tegur Jona.
"Hmm... iya, Bang. Saya di sini mengurus pesanan bunga"
"Pesanan Bunga? Kamu punya toko bunga?"
"Iya, Bang. Mark ini punya toko bunga, Autumn Florist namanya. Selain punya, dia juga jago bikin buket, Bang. Siapa tahu abang butuh bunga, minta aja ke Mark. Dikasih diskon nanti. Ya ga, Mark?"
"Apa sih?", gerutu Mark pada Mike.
"Jadi bener, Mark, kamu punya toko bunga?"
"Bukan punya saya, Dok eh... Bang. Itu punya Papa saya. Tapi benar kata Mike, kalau Abang butuh bunga, silahkan berkunjung ke toko Papa saya", ujar Mark sambil menyodorkan kartu nama tokonya.
"Bang, aku ke sana dulu ya. Mau ambil puding hehehehe", pamit Mike yang langsung berdiri dan menuju buffet puding. Jona hanya menggeleng kecil, gemas.
"Bang", panggil Mark.
"Iya?"
"Abang tahu siapa yang ulang tahun?"
"Ga tahu... Abang cuma disuruh datang ngewakilin perusahaan orang tua. Memangnya kenapa?"
"Tadi... saya lihat orang yang berulang tahun. Awalnya saya kira saya salah orang, tapi melihat raut wajah Arin, sepertinya benar"
"Maksudnya?"
"Orang yang berulang tahun... adalah orang yang sama dengan orang yang ditemui Arin... di Fresh and True", jelas Mark terbata. Takut jika penjelasannya barusan merusak suasana hati Jona. Mark menatap Jona yang kini raut wajahnya sudah berubah dan sedang mengatur nafasnya. Jona pun langsung berdiri dan melangkah keluar dari rooftop. Mark pun refleks mengejarnya. Dalam hatinya, ia merasakan suatu hal buruk akan terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blooms in Autumn
Fiksi PenggemarKarena setiap bunga akan mekar pada musimnya masing-masing... Cast : Oh My Girl's Arin as Arin NCT's Mark as Mark Park Jihoon as Jeremy