XXXVI

49 12 3
                                    

HELLO! I'm back!!!

Senang rasanya bisa lanjut nulis lagi setelah nyaris tiga minggu berkutat dengan banyak berkas. Semoga kalian suka seperti aku yang happy banget nulis ini hehehe

***

Jeremy memandang foto yang baru diunggah Arin di akun instagramnya. Menurut captionnya, foto itu sudah diambil dari dua minggu yang lalu. Terlihat wajah ceria Arin yang diapit oleh seorang laki-laki di samping kirinya dan dua orang laki-laki di samping kanannya. Jeremy menyentuh foto tersebut dan menampilkan dua akun pria yang ada di samping kanannya.

@.kalvvvvv  dan @.michael_nath

Jeremy segera membuka kedua akun tersebut. Dari situ, Jeremy dapat menyimpulkan bahwa ketiga laki-laki tersebut adalah mahasiswa fakultas kedokteran. Muka mereka juga tidak asing. Michael yang ia temui di perpustakaan saat bersama Arin dan Mark yang ia temui saat di Fresh and True dan pesta ulang tahunnya. Sedangkan Kalvin? Kalau Jeremy tidak salah ingat, Kalvin sering ia temui di klub-klub malam yang ia kunjungi bersama Ryan.

Jeremy menatap foto itu kembali. Senyum Arin... sangat menunjukkan bahwa dirinya berbahagia. Jeremy mendengus kesal. Senyum itu, belum pernah Jeremy lihat secara langsung saat Arin pergi bersamanya. Apakah... Jeremy sangat membosankan? Atau perlukah Jeremy mengajak Arin ke taman bermain seperti ketiga laki-laki itu?

Jeremy meihat buku agenda yang ada di hadapannya. Melihat jadwal untuk besok. Muncul keraguan di benaknya. Tapi... tidak ada salahnya mencoba kan?

Arin
Lagi sibuk ga?

Kalau sekarang sih lagi sibuk.
Lagi ngerjain tugas dari kantor nih
Kenapa?

Kalau besok kamu ada kesibukan ga?

Ada sih
Aku mau menyibukkan diri dengan tidur seharian
Mumpung weekend hehehe
Kenapa, Remy?

Kalau kamu sibuk, ga jadi deh

IH! Kenapa?

Aku besok ada kunjungan ke panti asuhan
Biasanya sama asisten aku
Tapi dia besok ada pekerjaan
Kalau kamu ga keberatan, mau ga nemenin aku?

Ke Panti Asuhan?

Ga mau ya?

Mau dong! Kenapa ga mau?

Bener nih?

Iya bener!
Kayanya seru ketemu dan main sama anak-anak kecil
Eh, kita bakal main-main di sana ga?

Biasanya sih, aku bakal sarapan sama mereka.
Terus belajar bareng
abis itu main bareng sih.
Kamu beneran mau?

Iya mau, Remy!
Jam berapa?

Jam 7 aku jemput kamu ya

Ok

***

Arin menatap bergantian kedua pintu kamar yang ada di hadapannya. Pintu pertama adalah kamar Jona dan pintu kedua adalah kamar kakak kembarnya, Mika-Steven. Arin menatap gelisah. Sudah pukul 06.45. Berharap hingga pukul 07.00, ketiga kakaknya ini belum bangun.

"Rin....", panggil Mamanya dari lantai bawah.

"Jadi pergi?", tanya Mama begitu Arin ada di hadapannya.

"Jadi, Ma"

"Ngapain kamu berhenti di depan kamar mereka?", tanya Mama sambil memotong beberapa sayuran. Menyiapkan sarapan untuk penghuni rumah tersebut.

Blooms in AutumnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang