"Abeoji tolong jaga anak-anak. Katakan pada mereka bahwa aku sangat menyayangi mereka bertiga,""Lee Haebin tidak, kau akan selamat, kecelakaan pesawat tadi tidak akan merenggut nyawamu, cukup ketiga istrimu saja, Eomma tak mau kehilanganmu hiks,"
"Haebin tenanglah, Abeoji akan segera mencari relawan untuk mendonorkan jantungnya untukmu sesegera mungkin oke?"
"Abeoji aku tidak akan selamat, jantungku sudah bocor. Kemungkinannya sangat kecil untuk aku selamat..."
"Tidak! Bertahanlah anakku, aku yakin akan mendapatkannya untuk dirimu, percayalah ha?"
Lee Haejin segera mengarahkan pengawalnya untuk segera mencari pendonor jantung untuk sang anak tunggal. Dan, ia sibuk berkonsultasi dengan seluruh dokter rumah sakit tersebut. Haejin gelap mata, ia panik untuk mencari pendonor jantung yang cocok untuk putranya.
"Argh, sialan! Tidak, tidak, aku tidak akan menyerah begitu saja. Demi putraku, aku akan melakukan apapun untuknya agar tetap hidup bersama ketiga cucuku," teriak Haejin dengan air mata yang mulai menetes kebawah.
"Oppa, ka--kau sudah mendapatkannya?" tanya Lee Sora dengan nada panik setelah melihat Haejin yang berjalan kearahnya
Haejin menggelengkan kepalanya lirih dan mendudukan dirinya di kursi tunggu diluar ruang rawat Haebin. Kecemasan memeronggotinya, dan ketakutan menghampirinya akan putranya yang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit. Nyawa putranya sudah berada didepan matanya saat ini, sungguh memilukan baginya.
Lee Sora yang mendengar nada keputusasaan sang suami terkejut lirih, air mata menetes membasahi wajahnya, ia tidak ingin kehilangan putranya, terus bagaimana? Jantungnya dan jantung suaminya tidak cocok dengan jantung milik Haebin. Sora menjatuhkan dirinya di kursi tunggu itu juga dengan pandangan kosong dan air mata yang merembes keluar.
"Apa yang harus aku lakukan Tuhan?" lirih Sora.
***
"Abeoji..." lirihan yang begitu pilu dari Jungkook mendengar penuturan dari sang Kakek.
Saat kecelakaan pesawat tersebut nyawa ketiga istri Haebin telah tiada. Lain halnya dengan Haebin masih bertahan tetapi dengan keadaan jantung yang bocor akibat benturan yang begitu keras menghantam pusat jantung Haebin pada saat kecelakaan itu. Dan, ia harus segera mencari pendonor jantung yang cocok untuk menjalani sebuah operasi tersebut. Tetapi, saat itu juga ia tidak mendapatkan pendonor yang cocok untuk putranya tersebut.
"Terus apa hubungannya dengan semua ini!?" geram Jimin yang menatap tajam Tn. Lee. Ia sama sekali tidak paham dengan semua ini.
Haejin hanya tersenyum hambar, ia ingat bagaimana perjuangannya saat mencari pendonor jantung untuk putranya itu.
"Dia selamat karena, ada seorang malaikat yang mendonorkan jantungnya dengan senang hati, tetapi...." Haejin tidak melanjutkan pembicaraannya dan menatap Hyesoo yang tengah menundukkan kepalanya. Haejin melihat itu bagaimana Hyesoo yang dibanjiri keringat dingin dengan tubuh bergemetar hebat. Ia mengingatkan kecelakaan pesawat tersebut kepada Hyesoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...