- Seoul,
Pearls Night Cafe
15.15 KST.Seorang gadis berperawakan tinggi dengan tergesa-gesa turun dari mobil yang ia tumpangi dan segera melesatkan kaki jenjangnya memasuki sebuah tempat.
Dan betapa terkejutnya ia melihat keadaan kacau yang terjadi di cafe miliknya itu. Dengan segera ia pergi dari sana dan memasuki ruangan pribadi miliknya.
Brak
"Hyesoo! Kau tidak apa-apa?" tanya Areum dengan nada yang cukup panik melihat keadaan Hyesoo dengan pipi yang memerah. Ya, gadis itu adalah Areum dia adalah pemilik cafe 'Pearls Night Cafe' ini dan Yoongi itu kakak kandung Areum. Mereka sama-sama memiliki marga Min. Min Yoongi dan Min Areum.
"Eonnie, aku baik-baik saja,"ucap Hyesoo dan tersenyum lembut ke arah Areum. Sedangkan, Areum menatap Hyesoo dengan ekspresi yang sulit ditebak. Jika dilihat secara pasti, ada guratan kecemasan pada wajah gadis tersebut.
"Kau tahu? Aku begitu panik tadi setelah mendapatkan telepon dari Yoongi Oppa bahwa kau sedang tidak baik-baik saja." ucapnya memberitahu Hyesoo.
"Maafkan aku Eonnie, seharusnya aku tidak merepotkan Eonnie Areum dan Yoongi Oppa," lirihnya sambil tertunduk lemah.
"Tidak masalah bagiku Hye, kau sudah kuanggap seperti adikku sendiri mengerti? Aku hanya terlalu mengkhawatirkanmu sehingga, aku meninggalkan sebuah rapat penting Hotel tadi." kata Areum dibarengi dengan senyum termanis miliknya.
"Benarkah, Eonnie meninggalkan rapat itu?" tanya Hyesoo sedikit merasa bersalah.
"Hm, demi orang yang ku sayang," jawab Areum dan membelai rambut Hyesoo dengan penuh kasih sayang.
"Eonnie, kau kembalilah untuk melaksanakan rapat dengan clien mu itu, aku sudah membaik seekarang," ujar Hyesoo dan menampakkan senyum manisnya kepada Areum sehingga, memperlihatkan dimples di kedua sisi pipinya.
"Tapi, kau tidak pulang?" tanya Areum. "Dan, kemana perginya Yoongi Oppa?" lanjutnya bertanya kepada Hyesoo.
"Yoongi Oppa pergi ke kantornya karena ada urusan mendadak yang begitu penting dengan clien Jepangnya. Dan, Eonnie kembalilah ke rapatmu, 15 menit lagi shif kerja ku akan selesai," ucap Hyesoo memberitahu.
"Apa perlu kuantar?" tanya Areum.
"Tidak perlu, aku bisa pulang sendiri." jawab Hyesoo dengan sopan.
"Hm baiklah kalau begitu, aku pergi dulu oke?" ucap Areum sambil membereskan barang miliknya di dalam tas, tanpa ia sadari sebuah benda pipih berbentuk persegi jatuh dibawah karpet.
"Iya Eonnie, berhati-hatilah di jalan." ucap Hyesoo dibarengi pelukan hangat untuk Areum. Setelah, itu Areum pergi dari tempat tersebut dan hanya menyisakan Hyesoo yang tengah merapikan surai panjangnya yang sedikit berantakan.
Disaat Hyesoo beranjak untuk berdiri dari tempat duduknya ia tak sengaja melihat sebuah benda pipih berbentuk persegi tergeletak di lantai. Dengan segera ia mengambilnya dan melihatnya dengan teliti. Tiba-tiba terdengar suara notif masuk dari ponsel pintar bergigit apel tersebut.
Ting!
Message From : Direktur Lee
'Areum, segeralah datang ke Pyrhas Hotel! Clien dari China sudah menunggu kehadiranmu sejak tadi, cepatlah!'
Setelah, ia tidak sengaja membaca pesan dari ponsel pintar milik Areum. Hyesoo segera membereskan barang-barang miliknya dan segera mengganti pakaian kerjanya menggunakan pakaian yang lebih sederhana. Rambut terurai panjang sepinggang, dress berwarna peach senada dengan warna selop kaki berisi pita diatasnya. Terlihat sederhana tetapi terkesan casual, sangat cocok untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfic[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...