Banyak orang yang pasti akan bingung untuk memilih suatu keputusan yang tepat. Contohnya, seperti lebih memilih brand ambassador yang bermerk FILA atau GUCCI? Pasti membingungkan kan?
Dan ketahuilah, itulah yang Hyesoo rasakan saat ini, namun ini lebih berbeda, contoh yang berada diatas adalah sebuah benda merk mahal, sedangkan yang membuat Hyesoo kepikiran dan pusing sendiri adalah keputusan tentang 'siapa yang berhak'.
Ingin jungkir balik rasanya saat itu, jika tidak meloncat dari ketinggian gunung Everst mungkin itu adalah keputusan yang tepat. Intinya Hyesoo tidak habis pikir dengan jalan pikir ketiga suaminya.
Merebutkan sesuatu yang tidak penting, ya percuma. Ck, anggap saja Hyesoo menjadi juri dari perdebatan mereka bertiga.
Dengan tangan terlipat didepan dada sambil memperhatikan dengan serius 3 sosok pria yang tengah berdebat hebat selama 1 jam ini.
" Ah, tidak! Intinya aku yang akan tidur dengan Hyesoo malam ini! " cetus Jungkook saat itu dengan menatap tak suka kedua Hyungnya.
Taehyung berdecak dengan kedua tangan berkacak pinggang " Aku yang akan tidur dengan Hyesoo malam ini! Tidak ada kau ataupun Jimin! Jadi, aku akan tidur bersama Hyesoo, titik! " geram Taehyung tak mau kalah dengan intonasi tingginya.
" Ck, Hyesoo akan tidur bersamaku! Jadi jangan membantah perkataan Hyung kalian yang tampan ini, kalian tahu kan bahwa Duo Baby Park masih menyusu di payudara Hyesoo, yang terpenting Baby Park tidak bisa terpisah dengan Mommy dan Daddynya. Kalian paham?! " santai namun tegas. Itulah yang diucapkan Jimin saat itu.
Hyesoo menghela nafas berat dengan kepala yang tertunduk dan kedua tangan terlipat. " Ken---- "
" Diam! Biar ini jadi urusan kami. Kau tenang saja, pasti nanti kau akan tidur dengan ku Hye, " sela Jungkook saat Hyesoo ingin mengucapkan sesuatu.
Untuk kesepuluh kalinya perkataan Hyesoo disela oleh suaminya ini. Selalu saja dipotong dan membuat Hyesoo kembali terdiam. Ini sungguh benar-benar gila. Bagaimana mungkin mereka berdebat karena memperebutkan siapa yang berhak untuk malam ini tidur dengan Hyesoo?
" Percaya diri sekali kau, " decak Jimin dan menatap sengit Jungkook.
" Tahu apa kau, sialan! " kesal Jungkook dan memegang tangan kanan Hyesoo " Ayo kita pergi---" ucap Jungkook kembali sembari menarik tangan kanan Hyesoo jauh dari hadapan mereka, namun usahanya berantakan dikarenakan Jimin menarik tangan Hyesoo sebelah kiri.
" Apa-apaan kau!? " ucap Jungkook ketus saat melihat Jimin memegang tangan Hyesoo yang di kiri.
" Kau payah atau bodoh ?! Sudah kukatakan bukan? Bahwa sikembar Park masih meminum asi Ibunya! Aisss--- " kesal Jimin dan kembali menarik Hyesoo.
Jungkook tak mau kalah ia pun kembali menarik Hyesoo sambil berucap " Aku yang duluan mengajak Hyesoo tidur denganku! Kenapa kau malah membuat ikut-ikutan seperti ini? Kau gila?! " ucapnya penuh intonasi tegas.
" Tidak! " jawab Jimin ketus.
Okey, sekarang waktunya mereka kembali merasakan masa seperti kanak-kanak dulu, saling berebut mainan satu sama lain, tidak ada yang mau mengalah dan tidak ada yang terbantahkan.
" Kenapa ka--kalian menjadi bertengkar seperti ini? " ujar Hyesoo gugup saat Jimin dan Jungkook menarik mereka satu sama lain.
Tidak kunjung dapat jawaban juga mereka sibuk menarik Hyesoo, sehinggu hampir membuat Hyesoo terhuyung kesana kemari.
" Hentikan! Hyesoo tidak akan tidur dengan kalian! " kali ini Taehyung angakat berbicara setelah beberapa menit terdiam.
Bahkan Hyesoo dapat merasakan dekapan hangat di daerah punggungnya, dan sebuah tangan kekar melilit didaerah pinggang rampingnya? dan jangan lupakan hembusan nafas kesal menerpa leher putihnya. Taehyung memeluk Hyesoo dari arah belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...