Maaf, baru bisa update sekarang>< sibuk ngurusin persiapan selama hari raya hindu di Bali. Inipun sistem kebut aku pakai 😂. Mumpung lagi free aku ketik langsung up.
Bye, mau lanjut mulung cinta Taehyung dulu😗Siapapun, tolong jadikan Taehyung jodohku😭
D
isebuah kedai es krim di tepi jalan terlihat jelas 4 orang dewasa dan juga 6 buntalan mini yang sedang sibuknya menikmati se-cup ice cream kesukaan mereka. Tidak peduli lagi dengan situasi yang begitu genting bagi ketiga pria yang sedang dilanda kekhawatiran oleh wanita yang berada di sisi mereka.
"Kau yakin bisa menahannya?" tanya Jimin dengan raut wajah serius yang duduk didepan Hyesoo.
Sedangkan, Hyesoo hanya mengangguk begitu tenang dengan keringat yang dingin yang membasahi dahinya. Sebuah senyum tipis terbit di bibir mungil wanita berbadan dua itu, hanya sekedar untuk memberi sebuah cercahan bahwa dirinya baik-baik saja.
"Kau juga Jim! Sudah tahu kita akan rumah sakit kenapa malah melewati kedai es krim ini, anak-anak akan tidak tahan jika melihat kedai es krim kegemaran mereka," kata Taehyung kesal.
"Tidak masalah, lagi pula air ketuban ku juga belum pecah," ucap Hyesoo memberi nasehat mereka agar ketiganya tenang dan tidak berakhir bedebat seperti ini.
Tadi, saat Hyesoo ingin menuju ke rumah sakit dan sempat membuat ketiga suaminya khawatir bahwa Hyesoo mengucapkan bahwa ia akan segera melahirkan, disanalah Jimin yang menggantikan posisi Hyesoo yang mengendalikan mobil agar nanti tidak menjadi hal yang tidak diinginkan sama sekali.
Namun, Jimin malah melewati sebuah jalan yang dimana terdapat kedai es krim langganan anak-anaknya tersampir jelas didekat taman. Disaat yang bersamaan pula, Soojung yang tidak sengaja mendongakan kepalanya ke arah luar jalan, berteriak keras dan sangat antusias ingin memakan es krim kegemarannya, si kembar yang lain pun malah ikut-ikutan dan berakhirlah mereka merengek keras kepada Daddy dan Mommy nya.
Jurus andalan mereka keluar saat Daddy mereka menolak untuk berhenti di kedai es krim tersebut. Soojung dan Hyungsoo yang berpura-pura menangis histeris bahkan air mata buaya mereka keluar begitu saja, sangat handal mempermainkan situasi. Dan si bungsu Kim Soohyung, dengan rayuan maut khasnya yang ia gunakan pangkuan Taehyung, mencium setiap lekuk wajah Taehyung dan bergumam ingin memakan es krim. Sedangkan, kedua buntalan Park menarik-narik rambut Jimin yang sibuk menyetir mobil, merengek keras dari belakang tubuh Jimin bahkan memukul Daddy nya itu. Percayalah, hanya Jungsoo yang anteng dengan pendiriannya, bergelayut manja di lengan kanan Jungkook.
Hyesoo yang berada di samping kiri Jungkook pun tak tega melihat si kembar yang menangis bahkan merengek ingin memakan es krim, dengan kelembutan hati yang ia miliki, Hyesoo menyuruh Jimin memutar balik mobil yang mereka tumpangi untuk segera berkunjung ke kedai es krim kesukaan sikembar. Sebelumnya, ketiga suaminya menolak keinginan Hyesoo karena mereka bertiga juga sudah dilanda kekhawatiran dan kepanikan yang benar-benar serius, Hyesoo akan segera melahirkan itulah yang membuat mereka kalang kabut. Tapi setelah Hyesoo mengucapkan beberapa alasan dan mencoba membujuk suaminya dengan begitu lembut seperti kain sutra membuat mereka bertiga berdecak dongkol dan mengikuti apa yang dikatakan istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...