" Tae--- "
Cup!
Taehyung sedikit membungkam bibir Hyesoo dengan mulutnya dan sedikit lumatan kasar lalu melepasnya.
Tatapan Taehyung yang tajam terlebih dengan kedua manik kembarnya yang merah akibat alkohol. Dan dia juga mabuk berat, itu membuat Hyesoo bergidik ngeri sekaligus ketakutan. Ia takut hal yang tidak ia inginkan terjadi padanya yang tidak tahu menahu sama sekali.
Hembusan nafas Taehyung yang kasar menyeruak menusuk tulang-tulang tubuh Hyesoo terutama wajah nya yang sudah berkaca-kaca menatap Taehyung. Taehyung tersenyum miring saat melihat Hyesoo meneteskan air matanya.
" Nara sayang~ kenapa kau menangis hem? " tanya Taehyung sambil mengelus pelan pipi Hyesoo.
" Taehyung ak--aku bukan Nara~ tolong lepaskan aku..." ucap Hyesoo sedikit mendorong tubuh Taehyung untuk menyingkir dari tubuhnya namun Taehyung malah semakin mengunci pergerakannya dengan tangan Hyesoo yang Taehyung letakkan diatas kepala Hyesoo dengan satu tangannya.
" Nara sayang, kenapa kau mencampakanku? " tanya Taehyung seperti nada merajuk.
" Tae~ "
" Shhuusssttt, kenapa kau menghianatiku dengan lelaki lain? " tanya Taehyung sambil membelai rambut Hyesoo.
" Akhh! Tae--- hiks sakit... " ringis Hyesoo saat rambutnya ditarik begitu kasar oleh Taehyung.
Taehyung tertawa renyah saat melihat Hyesoo yang kesakitan karena jambakannya yang kasar. Hyesoo dipenuhi derai air mata sambil menatap Taehyung.
" Jawab aku jalang! Kenapa kau berani sekali berselingkuh dibelakangku! " teriak Taehyung tepat didepan wajah Hyesoo.
Saat Taehyung berteriak didepan wajahnya Hyesoo menutup matanya rapat-rapat. Apalagi Hyesoo tidak berani menatap Taehyung seperti kerasukan setan, mata merah dan menatap tajam seperti ingin membunuh saja.
" Tae-- aku bukan Nara~ " lirih Hyesoo.
" Bagaimana rasanya pria bedebah itu memasuki tubuhmu hem? Apa kau kurang belaian ku ha? Sehingga kau dengan beraninya mendesahkan nama pria brengsek itu!!! " perkataan yang mulanya halus kini berubah menjadi teriakan yang melencang sampai ke relung gendang telinga.
" Taehyungie~ kau kenapa? " tanya Hyesoo lirih menahan tangisannya. Apalagi sakit yang ia terima di kepalanya karena Taehyung masih menjambak rambutnya.
" Akan kubuat kau menikmati setiap sentuhanku dan menjerit kesakitan, karena kau berani menghianati seorang Kim Taehyung! " ujar Taehyung dengan tersenyum kecut.
Taehyung pun bangun dari atas tubuh Hyesoo dan berjalan menuju laci dekat meja nakas sedikit sempoyongan memang karena alkohol yang mendominasi tubuhnya saat itu, Taehyung mabuk berat.
Taehyung pun kembali sambil membawa sebuah tali, entah dari mana ia dapatkan, dan sebuah cambuk ditangannya. Taehyung berjalan dengan seringai jahatnya.
Hyesoo yang melihat itu otomatis memundurkan tubuhnya hingga ia menumbruk dashboard ranjang yang berada dibelakangnya.
" Ta---ta--taehyung-- apa yang ka--kau lakukan? " ucap Hyesoo gugup karena ketakut sudah merajarela di seluruh pikirannya.
Taehyung yang sudah naik keatas ranjangnya pun langsung mencekal kedua tangan Hyesoo lalu ia satukan dan diikat oleh tali yang ia bawa tadi.
Hyesoo pun menangis tersedu-sedu saat Taehyung menamparnya dengan keras berkali-kali.
Plak
Plak
Plak
KAMU SEDANG MEMBACA
THREE HUSBAND | ✔
Fanfiction[Mature Content]. Sebuah wasiat konyol yang dibuat oleh Lee Haebin membuat Park Jimin, Kim Taehyung, dan Jeon Jungkook selaku anak kandung mereka terjebak dalam perjodohan yang dibuat oleh Ayah mereka, Lee Haebin. Takdir berkata lain, sosok gadis mu...